Riaumandiri.co - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, mengatakan, visi misi kepala daerah terpilih harus sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Kesesuaian visi-misi kepala daerah terpilih dengan perencanaan daerah sangat penting agar program yang diusung bisa terakomodasi dan terealisasi secara optimal.

"Jadi, ini harus benar-benar dicocokan agar arah pembangunan Pekanbaru tetap sejalan dan target yang mereka (kepala daerah terpilih) canangkan bisa tercapai," ujar Roni Rakhmat, akhir pekan kemarin.

Proses penyelarasan itu harus segera dirampungkan dalam waktu seminggu ke depan mengingat pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih dijadwalkan pada 20 Februari 2025.

"Saya hanya punya waktu tujuh hari lagi untuk menyelesaikan berbagai tugas transisi ini. Waktu yang singkat, tetapi harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar pemerintahan berjalan lancar," tegasnya.

Roni Rakhmat, meminta, seluruh jajaran di Pemko Pekanbaru mendukung proses transisi. Hal itu guna memastikan walikota-wakil walikota terpilih bisa langsung bekerja efektif setelah dilantik.

Sebelumnya, Pj Sekdako Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, usai dilantik kemarin mengatakan, persiapan pelantikan walikota-wakil walikota terpilih menjadi salah satu tugas yang harus disiapkannya sebagai Pj Sekdako.

"Sebagaimana disampaikan Pj walikota, kami juga siapkan proses pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Ini tengah berproses," ungkap Ami, sapaan Zulhelmi Arifin.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal