Pemko Gelar Gotong Royong di 7 Pasar Tradisional Sampena HPSN 2025

Pemko Gelar Gotong Royong di 7 Pasar Tradisional Sampena HPSN 2025

Riaumandiri.co Bersempena Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2025 mendatang, Pemko Pekanbaru menggelar gotong royong di 7 pasar tradisional, Kamis (13/2).

Gotong royong yang dilaksanakan fokus untuk pembersihan sampah di setiap pasar.

Dalam kegiatan itu, Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, ikut turun bergotong royong di Pasar Cikpuan, Jalan Tuanku Tambusai.


Didampingi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Iwan Simatupang dan pegawai lain termasuk petugas kebersihan.

Mereka memungut sampah di Pasar Cikpuan dan memuatnya langsung ke truk pengangkut sampah. 

Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengatakan, gotong royong dilakukan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Gotong royong menyasar seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Pekanbaru.

"Jadi kita melaksanakan gotong royong di setiap pasar. Jadi setiap pasar kita laksanakan gerakan gotong royong," ujar Roni.

Ia menyebut, gotong royong yang dilaksanakan lebih kepada ajakan kepada masyarakat dan pedagang pasar agar peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membiarkan sampah berserakan.

Sementara itu, Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang mengatakan, ada tujuh pasar yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan gotong royong tersebut. 

Gerakan gotong royong itu dilaksanakan di 7 pasar resmi milik Pemko Pekanbaru. 

Ia menyebut, tujuan dari gotong royong ini tidak lain adalah untuk mengurangi atau meminimalisir sampah di Kota Pekanbaru.

"Dengan gotong royong ini, kepedulian masyarakat terhadap sampah untuk membersihkannya meningkat," pungkasnya.

Iwan, juga mengimbau, warga untuk membuang sampah mereka di tempat-tempat penampungan sementara atau TPS resmi sesuai waktu yang telah ditetapkan dari pukul 19.00 hingga pukul 05.00 WIB. 

"Harapan kita, kita menghimbau kepada masyarakat supaya membuang sampah pada tempatnya dengan tertib. Walaupun itu TPS legal (resmi), tapi harus tetap tertib,"imbuhnya.