Riaumandiri.co - Emak-emak membakar sampah yang menumpuk di Jalan Wajib Senyum, Rabu (12/2), dengan alat seadanya mereka bergotong royong dengan modal patungan.

Ini dilakukan sebab sudah risih dan tidak tahan dengan lingkungan kotor yang mengeluarkan bau busuk.

"Kami melakukan ini, karena lingkungan ini sudah kotor sekali, bahkan aksi ini sudah empat hari berturut-turut kami lakukan. Akan tetapi sampah tersebut tetap aja ada yang baru, sudah seperti tempat pembuangan akhir sampah. Kita gak tahu apa masalahnya, sehingga lokasi ini kerap dijadikan tempat membuang sampah. Seharusnya ada tindakan konkret dan jelas. Kalau perlu dibuatkan dan disediakan bak kontainer sampah dan yang membuang sampah sembarangan ditindak tegas," ungkap Zizah.

Ditambahkannya, melalui aksi-aksi mereka menantang pejabat pemerintahan setempat untuk menuntaskan. Kalau bisa ada sanksi tegas bagi warga yang membuang sampah sembarangan ini. 

"Ini kami bawa alat dari rumah, konsumsi patungan, buat spanduk larangan juga pribadi. Karena Kami gak mau lingkungan kami jorok, bau tak sedap,apalagi nantinya jadi sarang penyakit. Ini kami warga yang dekat dengan jalan pinang yang tahun lalu diaspal oleh Pemkab Pelalawan di zaman kepemimpinan Bapak Zukri. Kami harus tanggung jawab terhadap lingkungan," tegasnya.