Pemko Pekanbaru Razia Lokalisasi Jondul, Para Wanita Diduga PSK Melarikan Diri
![Pemko Pekanbaru Razia Lokalisasi Jondul, Para Wanita Diduga PSK Melarikan Diri](https://www.riaumandiri.co/assets/berita/original/55591926165-b3ad99a0-8677-42dc-9624-bb15686b1a0d.jpeg)
Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru merazia kawasan lokalisasi Jondul, Selasa (11/2) malam. Tempat yang disebut sebagai praktek seks komersial itu ditertibkan cipta kondisi menjelang Ramadan 2025.
Pj Wako Pekanbaru Roni Rakhmat langsung memimpin giat tersebut bersama Satpol PP Pekanbaru.
Pantaun di lapangan, saat personel tiba para wanita diduga pekerja sekes komersial kalang kabut menyelematkan diri.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) PP Pekanbaru , Zulfahmi Adrian mengatakan razia kawasan Jondul merupakan pencegahan penyakit masyarakat, dan menurutnya ini bagian dari respon Provinsi Riau menduduki peringkat 8 sebagai daerah terbanyak lokalisasi PSK.
"Saya sampaikan dengan sesuai data BPS tahun 2024, Riau termasuk salah satu peringkat 8 se Indonesia sebagai daerah yang lokalisasi PSK, dan salah satunya ada di Pekanbaru, kita akan lakukan penertiban," ujar Zul, sapaan akrabnya.
Menurutnya giat kali ini sebagai shock terapi bagi PSK yang masih menjajakan dirinya. "Ini kita lakukan sebagai shock terapi, kedepan kita tetap akan lakukan razia," ujarnya.
PJ Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait aktifnya kembali lokalisasi Jondul. "Ya di kawasan Jondul ini beberapa hari terakhir semakin marak, dan satpol PP turun untuk cek, kita menindaklanjuti laporan masyarakat dan kita juga akan razia KTP," kata Roni.
Operasi penertiban prostitusi ini telah direncanakan sebelumnya dan untuk menghindari hal hal negatif yang ada di Kota Pekanbaru menjelang Bulan Ramadhan.
"Ya sasarannya terhadap tempat prostitusi, dan disini ada beberapa rumah yang diamankan satpol tadi, tapi intinya ini menjaga dari hal hal negatif di kota," ujarnya.
"Harapan kita hal hal seperti ini bisa diminimalisir dan ditindak," sambungnya.