Gubri Terpilih Abdul Wahid Temui Owner Lion Group: Bahas Pengaktifan Rute dan Pengembangan Bandara
Riaumandiri.co - Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid, bersama Bupati Indragiri Hulu, Ade Agus Hartanto, dan Bupati Rokan Hulu terpilih, Anton, menemui Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana, di kantornya di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2). Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas rencana pengaktifan kembali rute penerbangan komersial di beberapa bandara di Riau, termasuk di Rokan Hulu dan Indragiri Hulu.
Abdul Wahid menyampaikan bahwa kehadiran mereka bertujuan untuk meminta dukungan dalam pengoperasian kembali rute penerbangan komersial di wilayah tersebut.
"Kehadiran kami ini memohon dukungan agar bandara-bandara yang ada di Riau dapat dibuatkan rute penerbangan komersial. Saat ini, kita memiliki bandara di Indragiri Hulu, Rokan Hulu, dan Dumai," ujar Abdul Wahid.
Selain itu Gubernur Riau terpilih juga mewacanakan akan menambah panjang landasan pacu bandara yang ada di pekanbaru atau memindahkan bandara ke lokasi yang lebih luas.
"Kondisi bandara pekanbaru saat ini runway-nya belum mencapai 3.000 meter. Kita ingin ada embarkasi di Pekanbaru yang bisa melayani penerbangan langsung, khususnya bagi jemaah umrah dan haji. Jika tidak memungkinkan, kita wacanakan untuk memindahkan bandara. Kira-kira berapa luas lahan yang dibutuhkan?" tanya Abdul Wahid kepada Rusdi Kirana.
Menanggapi hal tersebut, Rusdi Kirana yang juga merupakan Owner Lion Group menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk mendukung pembukaan rute penerbangan komersial yang lebih terjangkau.
"Kita siap mendukung. Nanti kita akan mengirim tim untuk mengkaji, silakan kirimkan surat permohonan untuk rute yang dibutuhkan," ujar Rusdi Kirana.
Dikatakannya, pemerintah daerah juga harus siap memberikan dukungan agar rutenya bisa bertahan, minimal dengan mengarahkan pengusaha dan masyarakat setempat untuk menggunakan rute ini.
Rusdi juga menekankan pentingnya dukungan dari Pertamina untuk menjaga harga bahan bakar agar stabil dan lebih murah, sehingga harga tiket pesawat bisa lebih terjangkau.
"Selain itu yang perlu kita upayakan bagaimana pertamina juga suport supaya harga minyaknya stabil dan murah, agar tiketnya murah," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB ini.
Terkait wacana penambahan panjang ruas bandara atau memindahkan Rusdi Kirana menyarankan, bandara sekarang sudah bagus, strategis, kalau soal resiko sangat minim walaupun ditengah kota.
"Kalau runway bisa diperpanjang hingga 3.000 meter, kita bisa membuka rute penerbangan langsung untuk umrah dan haji dengan pesawat berbadan besar. Saat ini, penerbangan masih harus transit," jelasnya.
Namun, jika opsi pemindahan bandara tetap dipertimbangkan, Rusdi menyarankan agar lahan yang disiapkan minimal 100 hektare agar bisa mencakup fasilitas embarkasi, bengkel pesawat, dan infrastruktur pendukung lainnya.
"Kalau mau dipindahkan, butuh lahan setidaknya 100 hektare supaya bisa dibangun embarkasi, bengkel pesawat, dan lain-lain. Saya siap mendukung dengan menggandeng investor," kata Rusdi Kirana.