Ini Kata Disperindag Soal Kelangkaan LPG 3 Kg di Meranti
![Ini Kata Disperindag Soal Kelangkaan LPG 3 Kg di Meranti](https://www.riaumandiri.co/assets/berita/original/84472193070-IMG-20250206-WA0085.jpeg)
Riaumandiri.co - Kelangkaan gas LPG 3 kg masih menjadi masalah di berbagai wilayah, meskipun pemerintah telah mencabut pembatasan bagi pengecer untuk menjualnya, Jumat (7/2).
Hal senada juga dialami masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti sempat mengalami kesulitan dalam beberapa hari ini untuk mendapatkan Tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) yang bersubsidi.
Mengenai hal tersebut, Saat ditemui diruang kerjanya, pada Kamis (6/2)) siang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Meranti Marwan, SE menyampaikan kalau kelangkaan tersebut terjadi hanya sementara.
"Sebenarnya LPG itu tidak langka. Hanya saja kemarin itu salah satu dari empat kapal milik agen pembawa LPG ada melakukan perbaikan, sehingga sedikit terkendala pada pendistribusiannya," ujar Marwan.
Ditambahkan Marwan, setelah selesai perbaikan kapal itu pun langsung kembali berangkat menjemput LPG ke Buton untuk dibawa ke kabupaten termuda di Riau.
"Hari ini LPG nya sudah masuk sekitar 2.500 an tabung," pungkasnya.
Untuk itu, masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dihimbau tidak perlu risau akan kelangkaan gas Elpiji ini.
"Jadi masyarakat tidak perlu risau lagi, mudah-mudahan tidak langka lagi," Himbaunya.
Sebelumnya, Ani, salah seorang ibu rumah tangga di Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi sempat kelimpungan untuk mendapatkan LPG 3 Kg karena sejumlah warung tempat biasanya membeli tidak lagi menjual alias kosong.
"Kalau di warung atau kedai-kedai tak ada lagi jual. Kemarin dapatnya di agen langsung itu pun sempat kosong, katanya gas belum masuk," ujarnya.
Hal yang sama juga dialami oleh Teguh, warga jalan Rumbia Kelurahan Selatpanjang Kota ini mengaku sempat pusing karena harus berkeliling ke sejumlah warung mencari LPG 3 Kg tersebut.
"Dapat memang di salah satu agen tapi harga lebih tinggi dari biasanya. Tapi tak apa-apalah yang penting dapat," ungkapnya.