RIAUMANDIRI.CO - Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional ketahanan pangan dan makan bergizi gratis. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Polres Kuansing pada Kamis (6/2/2025) di Ruang Rupatama Polres Kuansing.

Dalam paparannya, Bupati menyebutkan bahwa program ini merupakan amanah Presiden RI yang wajib dijalankan oleh pemerintah daerah.

“Setiap desa minimal harus mengalokasikan 1 hektar lahan untuk menanam jagung sebagai komoditas utama. Program ini melibatkan pemerintah desa yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah,” ujar Bupati Suhardiman.

Ia juga mengarahkan agar 20% Dana Desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan, sembari menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang sesuai aturan agar terhindar dari masalah hukum. “Selain itu, kita harus memastikan pendampingan dan pemeliharaan lahan dilakukan secara optimal untuk hasil maksimal,” tambahnya.

Bupati juga memaparkan bahwa Kuansing memiliki 116 hektar lahan ketahanan pangan dari program tahun 2024, sementara di tahun 2025, anggaran telah disiapkan untuk mengelola 600 hektar lahan dengan dukungan bibit dan pupuk dari Dinas Pertanian.

Ia mengapresiasi inisiatif Polres Kuansing dalam menyelenggarakan rakor ini sebagai langkah sinergi lintas sektor.

"Terima kasih kepada Polres Kuansing yang telah memfasilitasi koordinasi ini. Program ini harus kita sukseskan bersama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.

Rakor tersebut menghasilkan komitmen antara Pemkab Kuansing, Polres Kuansing, dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Kuansing.