BI: RTMPE Tekan Inflasi
Kampar(HR)- Pertanian terpadu Kubang Jaya yang telah dibuat Bupati Kampar, Jefry Noer, dalam rangka ketahanan pangan yang nantinya akan bermuara pada penekanan inflasi.
Hal ini dikatakan Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau, Mahdi Muhammad, saat mengunjungi lokasi Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi (RTMPE), Kubang Jaya, Kamis (28/8).
"Program yang dibuat Bupati Kampar, Jefry Noer, sudah sangat bagus, terutama untuk ketahanan pangan, seperti bawang, cabai, beras dan lainnya, yang biasanya kita datangkan dari luar provinsi dan secara langsung akan sangat menekan inflasi," kata Mahdi, di Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar.
Program, yang dimaksud Mahdi adalah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi. Program ini mengintegrasikan berbagai sektor kebutuhan utama masyarakat, seperti pangan dan energi.
Program tersebut mengajarkan masyarakat untuk mandiri, memenuhi kebutuhan pangan dan energi dengan memelihara enam ekor sapi. Kencingnya dijadikan pupuk biourine, kotoran berat dijadikan biogas dan pupuk tanaman pangan.
Dengan kata lain, kencing sapi saja berpotensi menekan inflasi di Kampar. Belum lagi ketika program ini berhasil dijalankan di tiap desa. Sementara itu Jefry Noer mengatakan akan sangat menyambut baik kedatangan legislator dari Komisi XI tersebut, semoga dengan telah melihat berbagai inovasi yang telah dibuat.
Menurut dia, kalangan Anggota DPR RI nanti diharapkan bisa mendukung dengan menurunkan anggaran untuk menyukseskan program Rumah Tangga Mndiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kampar. Tujuannya tercapai 3 Zero, Kampar bebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.
"Tujuan utama saya dalam membuat program ini adalah semata-mata untuk mensejahterakan rakyat, untuk itu saya sangat membutuhkan dukungan yang nyata dari pemerintah pusat, agar apa yang kami cita-citakan untuk kesejahteraan rakyat dapat tercapai," katanya lagi. (adv/humas)