Debit Banjir di KM 83 Pelalawan Belum Berkurang, BPBD Sebut Akibat Pasang Air Laut
Riaumandiri.co - Debit air banjir di Lintas Timur KM 83 Pelalawan kini dengan kondisi bertahan, meski sudah ditutup pintu pelimbahan waduk PLTA Koto Panjang tetap tak berkurang.
Kepala BPBD Pelalawan Zulfan menyebut bahwa kondisi ini disebabkan oleh adanya pasang air laut, di mana aliran Sungai juga bermuara ke laut.
Diperkirakan beberapa hari kedepan akan terjadi pasang laut besar, mengingat pasang laut ini semakin ke hilir maka pasangannya akan semakin besar. Belum lagi ditambah dengan curah hujan, tentu akan memengaruhi terhadap debit air.
"Air pasang laut ini terjadi 2 kali sehari, itu terjadi setiap hari. Besar kecilnya pasang itu dipengaruhi posisi bulan. Biasanya kalau bulan penuh atau purnama maka akan terjadi pasang besar. Kalau hari-hari biasa hanya ada pasang kecil saja," ungkap Kepala BPBD Zulfan.
Ditambahkannya, untuk masyakat Pelalawan, khusus yang terdampak banjir luapan sungai Kampar diminta untuk lebih berhati-hati dan menjaga keluarga dari dampak yang ditimbulkan banjir ini. Dampaknya seperti terbawa arus sungai, selain itu terjadinya gatal-gatal pada kulit akibat air yang kotor.
"Selain itu kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalan Lintas Timur KM 83 juga harus tetap waspada dan berhati-hati. Kondisi jalan yang masih digenangi air dengan ketinggian 40-45 centimeter dan masih menutupi badan jalan, " ujar Zulfan.
“Kemudian bagi para pengendara baik roda dua ataupun roda empat, agar selalu mengikuti arahan yang diberikan petugas dilapangan. Hal ini supaya tidak terjadi kendaraan yang terperosok kedalam parit, atau jalan yang berlobang, sehingga akan menimbulkan kemacetan yang panjang,” tukasnya.