Serangan Israel di Lebanon Tewaskan 25 orang dan 160 Luka-luka
RIAUMANDIRI.CO - Kementerian Kesehatan Lebanon pada Selasa (28/1) mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel selama tiga hari di Lebanon selatan telah bertambah menjadi 25 orang, dengan 160 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dalam pernyataannya, Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat di bawah naungan kementerian tersebut melaporkan bahwa satu orang tewas dan 26 lainnya terluka dalam serangan Israel pada Senin (27/1).
Korban luka-luka tersebar di lima desa di sektor timur Lebanon selatan, yaitu Adaisseh, Bani Hayyan, Burj Al-Muluk, Houla, dan Kafr Kila.
Sejak Minggu (26/1) pagi waktu setempat, ratusan warga Lebanon berkumpul di pinggiran desa-desa perbatasan mereka, bergerak menuju rumah mereka dengan mobil dan berjalan kaki, melewati pos-pos pemeriksaan tentara Lebanon dan penghalang dari tanah yang dipasang Israel.
Namun, pasukan Israel menembaki warga sipil yang kembali tersebut, semakin meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan itu.
Perkembangan ini terjadi meski kesepakatan gencatan senjata sedang berlangsung antara Hizbullah dan militer Israel, yang mulai berlaku pada 27 November 2024. (*)