Riaumandiri.co - Polsek Langgam melakukan tindakan trauma healing bagi anak-anak di beberapa titik lokasi yang direndam banjir.

Tindakan ini membantu anak-anak untuk menghilangkan ketakutan untuk melanjutkan hidupnya tanpa bayang-bayang peristiwa traumatis tersebut. 

“Kami berusaha menghibur anak-anak agar tidak merasa jenuh selama banjir melanda khususnya di RT 001 RT 005 Muara Sako,” kata Kapolsek Langgam Ipda Jerri Paulus, Rabu (29/1).

Saat ini ada satu sekolah dasar yang berada di Muaro Sako masih terendam dan telah meliburkan aktivitas belajar hampir sepekan lebih.

Kapolsek mengatakan, banjir ini telah berdampak pada sekitar 23 kepala keluarga (KK) di RT 001, RW 005 Muara Sako Kelurahan Langgam.

Meski sebagian warga memilih bertahan di rumah panggung, bantuan logistik seperti sembako terus disalurkan, dan untuk membantu warga.

Selain permukiman, banjir juga merendam jalan lintas penghubung antara Kelurahan Langgam dengan Desa Lubuk Ogung Kec Bandar Sei Kijang. 

Warga di sana terpaksa menggunakan pompong (perahu kecil) untuk menyeberang membawa barang dan kendaraan roda dua.

“Meski debit air di beberapa lokasi sudah mulai surut, kami meminta warga tetap waspada.Polisi dan pihak terkait terus siaga untuk memastikan keselamatan dan kelancaran aktivitas warga terdampak,” tutupnya.

Reporter : Rafles

Editor : Akmal