BPBD Pekanbaru Monitoring Daerah Rawan Banjir

BPBD Pekanbaru Monitoring Daerah Rawan Banjir

Riaumandiri.co Hujan intensitas ringan masih mendominasi Kota Pekanbaru sepekan ini. Hal ini membuat sejumlah daerah rawan akan banjir. 

BPBD Kota Pekanbaru memonitoring daerah rawan banjir, yakninya di daerah Tenayan Raya, dan Jalan  Harapan Kelurahan Limbungan, Rumbai, Selasa (28/1).

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru, Adrizal melaporkan saat timnya turun ketinggian air hanya 10 cm, dan tidak terlalu dalam. "Ketinggian air hanya 10 cm, ini di Limbungan," ujarnya. 


Ia melaporkan tidak ada warga yang melaporkan banjir kepada BPBD Pekanbaru, hanya saja pihaknya terus melakukan giat monitoring kepada masyarakat untuk siaga bencana banjir. 

Diperkirakan seminggu kedepan Pekanbaru masih akan diguyur hujan ringan, oleh karenanya perlu agar masyarakat selalu waspada banjir.

Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra sebelumnya mengatakan bahwa OPD terkait khususnya BPBD terus melakukan upaya mitigasi bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi.

"Berdasarkan arahan bapak pj walikota, bagaimana membangun komunikasi multi pihak. Seperti komunikasi ke BMKG untuk mengetahui prediksi cuaca di Pekanbaru," kata Zarman. 

Menurutnya, dengan adanya komunikasi tersebut maka bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi. Mulai dari imbauan, sosialisasi kepada masyarakat, dan komunikasi ke OPD terkait.

Nantinya PUPR juga bisa melakukan antisipasi bencana banjir dengan melakukan normalisasi drainase dan sungai. Mereka bisa memperlancar saluran air yang ada.

Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru juga bisa melakukan pemangkasan pohon tua yang ada di sejumlah ruas jalan. Hal ini untuk antisipasi pohon tumbang saat angin kencang terjadi.

"PUPR, DLHK, Dinas Sosial, dan Damkar yang melakukan tugas dan fungsi nya untuk melakukan penyelamatan. Inilah yang kita sinergikan," terang Zarman.