Riaumandiri.co - Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri bersama Bupati Zukri meninjau situasi di lintas timur KM 83 yang masih direndam banjir, Senin (27/1) malam.

Di lokasi ini, genangan air masih berada diketinggian 40 cm, sistem arus lalulintas masih diberlakukan buka tutup.

Dalam peninjauan yang dilakukan oleh Forkopimda ini juga dibersamai Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Zulkifli, Kepala Dinas Kominfo Faisal, Kaban BPBD Zulfan, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria.

Dijelaskan Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri berdasarkan peninjauan volume air terpantau di lokasi saat ini mencapai 43 centimeter.  Di mana arus Lalu lintas masih lancar dengan diberlakukan Buka-Tutup satu arah. Hal ini diakibatkan adanya 5 Unit kendaraan muatan jenis tronton dan Colt Diesel yang terguling pada bagian jalan yang berlubang di KM 79 - KM 83.

"Dalam kondisi seperti ini,sangat tidak disarankan untuk dilalui oleh kendaraan roda Empat jenis mobil rendah. Kondisi ketinggian air ini akan mengakibatkan kendaraan mogok atau rusak bahkan ringsek di Jalan yang berlubang hingga mengakibatkan terjadinya  kemacetan panjang," jelas Kapolres. 

Saat ini Polres Pelalawan melakukan upaya penanganan dilokasi dengan menurunkan personil Siaga Ombak III Regu I Polres Pelalawan untuk melakukan Pengaturan dan Pengamanan jalan Lintas Timur KM 76- KM 84.

Ini guna mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas sekaligus di sepanjang jalan Lintas Timur yang terendam banjir. 

"Kami mengimbau dan mengarahkan kendaraan yang melintas, agar tetap berada pada jalur yang telah diberi petunjuk. Kemudian mengikuti arahan dari petugas yang di lapangan, agar tidak terguling/terperosok pada bahu jalan dan jalan berlubang," AKBP Afrizal Asri.

Selain itu bagi masyarakat yang akan beristirahat, juga sudah disediakan posko Siaga Banjir di jembatan / Box Culver KM 83. Bagi masyarakat atau pengemudi yang ingin beristirahat serta meminta bantuan bisa langsung ke posko KM 83.

Reporter : Rafles

Editor : Akmal