Riaumandiri.co - PSIM Yogyakarta membawa tiga poin pulang dari Stadion Kaharuddin Nasution, Laskar Mataram ini mengalahkan PSPS Pekanbaru dalam pertandingan yang berlangsung petang ini, Minggu (26/1).

Pertandingan kedua kesebelasan ini dimulai dengan tempo tinggi, permainan saling hadang pun tak terelakkan lagi.

Rasa percaya diri anak asuhan Aji Santoso membuat lawannya sedikit kewalahan, ambil alih bola dengan keras pun mewarnai permainan hingga wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning pelanggaran.

Hingga turun minum, tak ada gol tercipta meski adanya kesempatan bagus dari penyerang kedua klub tersebut. Bola sempat berkutat di sekitaran penjaga gawang.

Di awal babak kedua, situasi saling ambil serangan pun tampak jelas. Namun, tak ada satu pun gol tercipta hingga pertengahan babak kedua.

Masing-masing pelatih pun mengubah pola permainannya dengan mengganti para pemain. Setelah itu baru jelas, PSIM Yogyakarta mulai menekan kesebelasan Asykar Bertuah.

Gol! Rafinha mampu membobol gawang yang dijaga Rudi pada menit ke-84. Gol yang tercipta usai pelanggaran yang dilakukan pemain belakang PSPS Pekanbaru.

Hingga wasit meniup peluit panjang, gol yang tercipta dari pemain nomor punggung 91 menjadi gol satu-satunya dalam waktu 2 kali 45 menit.

Coah PSIM Yogyakarta Erwan bersyukur dengan hasil poin yang didapat anak asuhnya, namun kemenangan ini tak menjadikan apa-apa bagi timnya sebab masih ada pertandingan yang lebih menentukan kelanjutannya.

“Ini belum merubah apapun posisi kita, perjalan masih panjang, banyak match yang harus kita lalui, kita syukuri tapi jangan berlebihan,” singkat Erwan.

Sementara itu, Coach PSPS Pekanbaru Aji Santoso menyayangkan pertandingan kali ini, sebab anak didiknya tak mampu memanfaatkan peluang.

“Saya selaku pelatih meminta maaf kepada supporter, tinggal 4 pertandingan lagi dan akan kami manfaatkan maksimal,” tukasnya.

Editor : Akmal