Pemprov Riau Salurkan Bantuan Pangan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Pelalawan: Ada 2,5 Ton Beras
Riaumandiri.co - Pemprov Riau telah menyalurkan bantuan bahan pangan pokok ke masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Pelalawan.
Tercatat sebanyak 3.500 rumah di enam dari 12 kecamatan di Pelalawan terendam akibat meluapnya debit air sungai Kampar.
Bantuan yang disalurkan berupa 2,5 ton beras, 200 dus mi instan, 150 dus air mineral, 150 kilogram gula, dan 200 liter minyak goreng.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, bersama Bupati Pelalawan, Zukri, di sejumlah titik banjir.
“Kami telah melihat langsung kondisi masyarakat Pelalawan dan menyerahkan bantuan sembako ini sebagai wujud kepedulian Pemprov Riau," ujar Zulkifli Syukur, Kamis (23/1).
Selain bahan pangan, Pemprov Riau juga memberikan tenda serbaguna sebagai tempat tinggal sementara bagi warga yang rumahnya terendam banjir.
Untuk memastikan ketersediaan pangan, Zulkifli menyebutkan pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau untuk menyalurkan tambahan 5 ton cadangan beras pemerintah daerah (CPPD).
Zulkifli mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Riau kini telah ditetapkan dalam status siaga darurat.
Pemprov Riau juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani dampak luapan air yang memengaruhi permukiman warga hingga Jalan Lintas Timur Jambi-Riau.
"Kami berharap Kementerian PUPR segera turun ke lapangan untuk mengambil langkah konkret, mengingat banjir ini telah berdampak luas," tambah Zulkifli.
Bantuan ini disambut dengan rasa syukur oleh warga terdampak. Yunita Boru Harahap (52), warga Desa Pangkalan Kerinci Barat, mengatakan bahwa banjir telah memaksa keluarganya mengungsi ke posko darurat selama seminggu terakhir.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan sembako ini. Selain itu, kami juga mendapat pelayanan kesehatan gratis dari pihak Puskesmas dan Polres yang datang ke sini," ungkap Yunita.
Ia berharap bantuan serupa terus diberikan hingga banjir surut dan situasi kembali normal. "Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan kondisi kami," tutupnya.