Riaumandiri.co - Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri meninjau lokasi banjir  Lintas Timur kilometer 83 Desa Kemang, Selasa (20/1), ini guna memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri mengatakan kondisi jalan lintas Timur akibat luapan sungai Kampar mencapai ketinggian 15-25 cm.

Kondisi debit air ini meningkat jauh dari ketinggian debit air tadi siang, yang hanya berkisar 10-15 centimeter. Ketinggian air pada kilometer 83 yang berada pada titik terdalam adalah berkisar sudah mencapai 25 centimeter. 

Kondisi jalan pada saat ini banyak yang rusak dan berlubang di sepanjang Jalan Lintas Timur KM 83 Desa Kemang. Ini tentu menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan. Selain melewati jalan yang sudah tergenang air, para pengemudi juga harus menghindari jalan rusak.

Ditambahkan Kapolres, sejauh ini telah terjadi adanya kendaraan terperosok dijalan berlubang. Ada sebanyak 2 kendaraan, yang mana telah dilakukan pertolongan ke daerah yang kering sehingga tdk mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Kami mengimbau kepada pengendara yang roda empat dan roda enam agar tetap berhati-hati melintasi genangan banjir. Selain itu juga dihimbau kepada pengendara agar tidak saling mendahului, atau membuat jalur antrean baru dan tetap mengikuti arahan dari petugas yang ada di lapangan. Sehingga  arus lalu lintas tetap berjalan lancar," imbau AKBP Afrizal Asri.

Kemudian Polres Pelalawan telah menugaskan beberapa personel untuk terus melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir. 

“Serta ditambah bantuan para relawan dari masyarakat yang ikut membantu mengarahkan para pengendara. Supaya tidak masuk ke dalam parit atau jalan yang berlubang,” tutupnya.

Reporter : Rafles

Editor : Akmal