Direndam Banjir, Akses Menuju Langgam Terputus

Direndam Banjir, Akses Menuju Langgam Terputus

Riaumandiri.co - Akses menuju Kecamatan Langgam via Lubuk Ogung ditutup, sebab ruas jalan dari dan menuju daerah tersebut terendam banjir.


Banjir yang merendam membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tak mampu melewati tingginya debit air.



Kapolsek Langgam Ipda Jerry P Sinaga menyebut bahwa penutupan sejak Sabtu (18/1) hingga hari ini, Minggu (19/1). Banjir ini akibat luapan Sungai Kampar semenjak adanya penambahan bukaan pintu pelimpahan PLTA Koto Panjang.


"Kondisi banjir yang merendam badan jalan Lubuk Ogung menuju ke Kecamatan Langgam sudah terendam banjir dan tidak bisa dilewati lagi. Kondisi ini dikhawatirkan bisa membahayakan bagi pengguna jalan, seperti terperosok kedalam parit atau kendaraan mogok ditengah banjir,” katanya.


Ditambahkannya, hari ini debit air sudah semakin tinggi, ruas jalan direndam mencapai ketinggian  100-140 centimeter. Kondisi Debit air mengalami kenaikan 40 Centimeter. Ruas jalan yang direndam banjir diperkirakan sepanjang 850 meter. 


Kemudian akse kecamatan Langgam menuju Pangkalan Kerinci melewati jalan koridor RAPP, untuk ketinggian airnya sudah mencapai 75-100 centimeter. Artinya debit air meningkat dari sebelumnya sebanyak 25 centimetercentimeter dari sebelumnya. Kedua titik ruas jalan ini sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat. 


"Selain dua titik banjir tersebut, di Dusun Muara Sako jalan juga sudah terendam banjir sepanjang 700 meter. Ketinggian debit airnya berkisar 90-140 centimeter.Kemudian masyarakat sekarang ini untuk menyeberang harus menggunakan kendaraan tradisional seperti pompong,” paparnya.