Riaumandiri.co - Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo bersama Bupati Pelalawan Zukri turun langsung meninjau warga terdampak banjir luapan Sungai Kampar, Jumat (17/1) di Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo menyampaikan bahwa kehadiran Polri bersama pemerintah setempat ini guna memastikan dan meninjau langsung kondisi warga.

Kemudian untuk memberikan semangat dan bantuan sembako agar dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. 

Selain bantuan sembako, tim dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Riau serta Dokkes Polres Pelalawan turut memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kegiatan itu tim Dokkes memeriksa kesehatan masyarakat  dan memberikan berobat gratis bagi masyarakat yang akan berobat. 

Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca sekarang ini tidak menentu. Terlebih lagi sekarang ini PLTA masih membuka pintu Waduk Pelimpahan sebanyak 5 x50 Centimeter.

Ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. Tentu akan memberikan dampak bertambahnya debit air sungai Kampar. 

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.Bantuan sembako yang diberikan ini semoga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir," ungkap Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo.

Ditambahkan Wakapolda Riau, pada saat sekarang ini kondisi debit air mengalami peningkatan berkisar antara 50-70 centimeter. Kondisi ini tentu akan mengalami peningkatan, apabila curah hujan semakin tinggi. Maka dari itu Polri akan terus melakukan monitoring dan memberikan himbauan kepada masyarakat. 

"Banjir ini merupakan banjir tahunan dan semoga cepat surut. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Polri bersama Pemerintah akan terus melakukan monitoring, dan kami akan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam situasi dan kondisi apapun," tutup Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H. Zukri mengucapkan terimakasih kepada Polri khususnya Polda Riau dan Polres Pelalawan beserta jajaran, yang cepat tanggap dalam segala situasi.

Di Pelalawan pada saat sekarang ini wilayah yang sudah terdampak oleh banjir luapan Sungai Kampar adalah daerah yang berada di bantaran sungai diantaranya Kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalan Kerinci, dan Kecamatan Pelalawan. 

Sedangkan ada satu Kecamatan yaitu Kecamatan Ukui tepatnya di Desa Lubuk Kembang Bunga, banjir tersebut juga merupakan banjir luapan sungai dari Batang Nilo.Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga, telah menggenangi empat RT di wilayah Desa Lubuk Kembang Bunga, yakni RT 004 RW 002, RT 005 RW 002, RT 004 RW 003, dan RT 006 RW 003. 

Sebanyak 61 rumah warga terendam, sementara 21 rumah lainnya mulai tergenang air. Data menunjukkan 10 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi, sementara sebagian warga memilih tinggal di rumah kerabat yang belum terdampak.

Bupati Zukri menambahkan Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama Polri akan terus bersinergi untuk membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terkait banjir ini Pemerintah dan Polri telah melakukan langkah antisipasi dan himbauan,tanpa harus menunggu kondisi semakin parah. 

" Atas nama Pemerintah Kabupaten Pelalawan, saya mengucapkan terimakasih kepada Wakapolda dan Polri.Ini sangat membantu sekali kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan," ucap Bupati Pelalawan H. Zukri.

Reporter : Rafles

Editor : Akmal