Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau telah mendata daerah yang terkena bencana banjir yang yang terus meluas. Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, dilaporkan ada lima daerah di Riau yang dilanda banjir.

Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, mengatakan lima daerah yang dilanda banjir diantaranya, Kabupaten Kuansing, Kampar, Siak, Pelalawan dan Kota Pekanbaru. Namun untuk banjir di Kota Pekanbaru informasi terbaru nya sudah surut. Sedang empat kabupaten lagi debit air nya masih tinggi.

“Saat ini kondisi banjir di Kampar, Kuansing dan Siak fluktuatif atau naik turun, tergantung air kiriman dari Sumatera Barat. Sebab sungai yang melintasi toga daerah ini hulu nya ada di Sumbar. Sedangkan banjir di Pelalawan terjadi di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui. Banjir disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Nilo,” jelas M Edi Afrizal. 

“Sebanyak 29 kepala keluarga dan 116 jiwa terdampak banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga. Yang mengungsi ada 2 kepala keluarga, jumlah nya ada 8 orang, memang cukup tinggi banjir nya, sekitar 1 meter, jadi rumah mereka tidak bisa ditinggali untuk sementara ini," tambahnya. 

Sementara di Siak, banjir merendam Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Membuka. Sedikitnya ada 300 Kepala Keluarga (KK) dan 1.200 jiwa terdampak banjir. Di Kuansing banjir terjadi di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat (LTD) dan Singingi Hilir. Di LTD banjir terjadi di empat desa, diantaranya Desa Rambahan, Desa Logas, Desa Ditinggal dan Desa Lubuk Kebun. Sedikitnya 33 KK dan 132 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Tangean.

“Kemudian di Singingi Hilir terjadi di empat desa juga, diantaranya Desa Petai, Desa Sukamaju, Sungai Paku, dan Desa Koto Batu. Ada 63 KK dan 252 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Kuantan. Sementara banjir di Kampar terjadi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, tepatnya di Desa Kuntu, Desa Teluk Paman Timur dan Desa Sungai Paku. Ada ratusan rumah terdampak banjir di Kampar Kiri Hulu. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Subayang," tutupnya. nur