Plt Gubri: Bisnis Perumahan Harus Menggeliat
PEKANBARU (HR)- Tingginya harga perumahan di Riau menjadi salah satu faktor menurunnya perekonomian Riau yang berdampak inflasi. Untuk itu, diharapkan kepada developer atau pengembang dapat memacu semangat dalam melakukan pembangunan perumahan di Riau, seiring dengan Program Pekanbaru, Siak dan Pelalawan yang mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman saat membuka acara Real Estate Indonesia (REI) Property Expo 2015 di Mal Ska, Jumat (29/5).
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Pekanbaru Firdaus, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (SDA) Riau, Dwi Agus Sumarno, DPP REI Rifa Yendi, Ketua DPD REI Riau Amran Tambi, Kepala Biro (Karo) Humas Pemprov Riau Darusman, Plt Gubri
Kepala Kanwil III BTN Jhoni Prasetyo, Kepala Cabang Panin Bank dan seluruh undangan.
Dikatakan Plt Gubri, pihaknya memberikan apresiasi terhadap kepedulian REI dalam menghadirkan pameran perumahan yang berguna sebagai sarana informasi bagi masyarakat terkait masalah perumahan.
"Kebutuhan rumah di Riau sangat tinggi, sementara ketersediaan rumah tak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada," ujar lelaki yang akrab disapa Andi ini.
Menurutnya, kurangnya ketersediaan rumah di Riau dipicu tingginya harga dan sewa rumah yang ada, sehingga berdampak pada inflasi. Untuk itu perlu dilakukan penekanan, salah satunya menambah ketersediaan rumah dengan mewujudkan program Pekan Sikawan. "Jadi semakin banyak rumah, maka harga sewa bisa murah," paparnya.
Andi juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah, khususnya daerah yang termasuk sebagai zona Pekan Sikawan agar tidak mempersulit perizinan. Asalkan pengajuannya sudah sesuai dengan masterplan kabupaten/kota tersebut, tidak ada alasan mempersulit perizinan. "Ini sebagai antisipasi terhadap tingginya tingkat kebutuhan rumah bagi masyarakat. Serta para pengembang bisa menyediakan rumah sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan masyarakat dan adanya dukungan perbankan, dengan mempermudah proses pengajuan," imbaunya.
Pada kesempatan yang sama juga Amran Tambi juga mengatakan, pameran expo ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan REI Riau. "Jadi expo ini yang ke 8 kita selenggarakan, selain memberikan informasi bagi masyarakat tentang perumahan juga wujud mendukung dari program Pekan Sikawan yang dicanangkan sebelumnya," ujarnya.
Expo ini diselenggarakan selama 10 hari mulai 29 juni hingga 7 juni mendatang dengan target penjualan Rp7 miliar.
Sementara selama pameran akan diisi dengan rangkaian acara seperti dialog interaktif yang akan diisi oleh Kepala daerah yang termasuk dalam Pekan Sikawan dan juga diberikan diskon spesial kepada masyarakat yang ingin membeli rumah selama pameran.Dalam pameran diisi dengan 39 stand diantaranya, 27 pengembang, perbankan dan mitra. (nie)