176 Kasus Demam Berdarah di Rohul: 3 Meninggal Dunia

176 Kasus Demam Berdarah di Rohul: 3 Meninggal Dunia

Riaumandiri.co -  Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) per Desember tahun 2024 mencapai 176 kasus dan 3 diantaranya meninggal dunia.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, melalui Kepala bidang (Kabid) Pencegah, Pemberantasan Penyakit Pembersihan Lingkungan (P2P dan PL) Siti saat dikonfirmasi oleh awak media Haluan Riau, Senin (13/1).

"Angka ini terhitung sampai bulan Desember 2024, sedangkan untuk bulan Januari 2025 rekapan akan kembali kita dapatkan pada pertengahan bulan  ini dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu," terang Siti. 


Dari 176 kasus DBD di Kabupaten Rokan Hulu, dijelaskan Siti, terbanyak terjadi di Kecamatan Rambah, selanjutnya Kecamatan Bangun Purba dan disusul oleh Kecamatan Tambusai Utara. 

"176 Kasus penyeberan DBD ini tersebar di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sedangkan 10 Kecamatan lainnya nol atau nihil," tambah Siti.

Dibandingkan tahun sebelumnya, disampaikan Siti trend kasus DBD di Kabupaten Rokan Hulu mengalami peningkatan, dimana 3 orang meninggal dunia.

"Menindaklanjuti hal tersebut, kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu telah melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan dalam mensosialisasikan serta mengedukasi terkait 3 M, yakni Menguras, Menutup dan Mengubur guna mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dangue atau DBD," sebut Siti.

Selain daripada itu, untuk mengantisipasi penyeberan DBD di tengah-tengah masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu juga telah melakukan Fogging di beberapa wilayah,

"Penyebab utama DBD ini adalah penyebaran Nyamuk Aedes Aegypti, mengingat saat ini adalah musim penghujan, kita mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat membersihkan lingkungan serta tidak membiarkan adanya air tergenang seperti di ban mobil, pot bunga dan lainnya, sebagai upaya pengurangan perberkembangbiakan nyamuk," imbau Siti mengakhiri.