Riaumandiri.co - Curah hujan yang tinggi membuat kondisi Pekanbaru rawan akan banjir, berdasarkan prediksi BMKG hujan dengan intensitas ringan dan sedang masih akan terjadi di Bulan Januari 2025 ini. 

Plh Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Adrizal mengungkapkan, saat ini Pemko Pekanbaru belum menetapkan status siaga darurat banjir. 

Hal itu dikarenakan kondisi banjir yang ada belum terlalu parah, sehingga masih bisa dikendalikan oleh BPBD bersama OPD terkait. 

"Kalau provinsi udah menetapkan, kota kan belum," singkatnya. 

"Status kan nanti dampaknya juga ke personil dan anggaran, saat ini masih bisa ditangani OPD," sambungnya. 

Namun, ia mengatakan masih terus akan memantau dan melihat kondisi ke depannya. "Intinya masih kita liat kondisi ke depan, terbukti tadi malam belum ada laporan," ujarnya. 

Bahkan, tim yang sering monitor daerah rawan banjir menemukan masih dibatas aman dan belum cukup parah. 

"Tim kita monitor masih standar, belum parah," katanya. 

Daerah tersebut salah satunya di Kecamatan Tenayan Raya yang sebelumnya dikabarkan dilanda banjir selutut orang dewasa. 

BPBD Pekanbaru masih bersiap diri apabila ada masyarakat yang membutuhkan bantuan. "Bahasanya kita standby terus, siap untuk membantu masyarakat secara personalia," ujarnya.

Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat mengatakan agar jajarannya siaga untuk melakukan penanganan di lapangan. "Khususnya BPBD Pekanbaru juga kita imbau siaga, terutama SDM untuk melakukan penanganan di lapangan," katanya.

Dinas terkait, seperti Dinas PUPR juga tetap melakukan upaya antisipasi banjir. Salah satunya dengan melakukan normalisasi drainase dan anak sungai. 

Kemudian DLHK Pekanbaru juga melakukan pemangkasan pohon tua yang ada di sejumlah ruas jalan. Hal ini guna untuk antisipasi pohon tumbang.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal