Sejumlah Desa Mulai Direndam Banjir, Kuansing Segera Status Siaga Darurat Hidrometrologi
Riaumandiri.co - BPBD Kuantan Singingi (Kuansing) tengah mempersiapkan langkah untuk menetapkan status siaga darurat terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Keputusan ini diambil menyusul tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Kuansing dalam beberapa hari terakhir.
"Kami akan tetapkan secepatnya," kata Kepala BPBD Kuansing, Yulizar, Senin (13/1).
Menurut Yulizar, penetapan status siaga darurat memiliki manfaat penting, terutama dari segi pengelolaan anggaran dan koordinasi penanganan bencana.
"Jika status ini ditetapkan, kami dapat menggunakan dana tak terduga yang dialokasikan untuk penanganan bencana. Selain itu, status ini memungkinkan koordinasi lintas sektor menjadi lebih optimal, termasuk dengan instansi terkait dan masyarakat," ujarnya.
Syarat utama untuk menetapkan status ini adalah adanya laporan data dampak bencana yang signifikan dari kecamatan dan desa, serta analisis risiko berdasarkan cuaca dan kondisi geografis.
Saat ini, BPBD sedang mengumpulkan data lapangan, termasuk jumlah rumah dan infrastruktur yang terdampak banjir, sebagai bahan laporan kepada Bupati Kuansing.
Hujan yang mengguyur sejak Minggu (12/1/) telah menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Logas Tanah Darat terendam banjir.
Laporan sementara mencatat sebanyak 26 rumah warga dan dua sekolah dasar (SD) di wilayah tersebut terdampak, dengan ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Kondisi ini juga membuat beberapa ruas jalan penghubung antar kecamatan tergenang sehingga memaksa pengendara mencari jalur alternatif.
"Tim sudah kami kerahkan ke lokasi banjir untuk membantu warga dan memantau situasi," jelas Yulizar.
Meski demikian, debit air Sungai Kuantan hingga kini masih dalam kondisi normal. Yulizar menyebut kenaikan debit air memang terjadi, namun belum mencapai batas yang mengkhawatirkan.
"Biasanya banjir di desa-desa akan cepat surut jika debit Sungai Kuantan normal. Namun, kita tetap waspada terhadap banjir kiriman dari daerah Sijunjung, apalagi intensitas hujan di Kuansing masih tinggi," tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terjadi di sejumlah wilayah di Kuansing.
Potensi hujan lebat diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. BPBD Kuansing mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Dengan penetapan status siaga darurat, pemerintah daerah diharapkan dapat lebih cepat merespons dampak bencana dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi masyarakat terdampak. Selain itu, langkah ini juga membuka akses kerja sama dengan pemerintah pusat jika diperlukan bantuan tambahan dalam menghadapi situasi darurat.