Partai Pamungkas 'Rematch' Partai Panas, Besok PSPS Pekanbaru Hadapi Persiraja

Partai Pamungkas 'Rematch' Partai Panas, Besok PSPS Pekanbaru Hadapi Persiraja

Riaumandiri.co - PSPS Pekanbaru bakal menjamu Persiraja Banda Aceh dalam partai pamungkas grup 1 Liga 2 2024/2025. Walaupun hasil dari pertandingan ini tidak berarti apa-apa untuk kedua tim yang sama-sama sudah memastikan tiket untuk lolos ke babak 8 besar, namun pertandingan ini bakal tetap menarik dimana beraroma balas dendam antar kedua tim.

Diketahui sebelumnya saat pertemuan pertama antara Persiraja vs PSPS Pekanbaru yang saat itu digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (13/10/24) lalu, permainan sengit keduanya berujung panas dimana permainan Andik Vermansyah yang merupakan kapten Persiraja dirasa cukup kasar kepada pemain Asykar Bertuah.

Saat itu Pria 32 tahun tersebut kedapatan menahan bahkan mendorong pemain PSPS Pekanbaru dengan keras saat berakselerasi hingga mendorong wajah pemain PSPS menggunakan tangannya hingga terjatuh.


Setelah itu, walau sudah diganjar kartu, beberapa menit kemudian ia juga kedapatan meneriaki pemain PSPS yang terjatuh usai mendarat tak sempurna saat melakukan duel bola udara dan hal tersebut tidak mendapatkan kartu kuning kedua oleh wasit yang memimpin pertandingan pada saat itu.

Pertandingan saat itu usai dengan skor 1-1 dimana gol PSPS dicetak kapten saat itu, oleh Omid Popalzay di menit akhir babak pertama sedangkan gol balasan dicetak oleh Deri Corfe di babak kedua.

Usai pertandingan, publik PSPS kemudian mengkritik keras sikap Andik Vermansyah yang juga Eks pemain Timnas Indonesia itu.

Lantans kemudian, Kapten Persiraja Banda Aceh sekaligus eks pemain Timnas Senior Indonesia, Andik Vermansyah memberikan pernyataan permohonan maaf kepada publik sepak bola Pekanbaru atas perilaku dirinya saat itu.

Andik dalam video yang beredar mengaku bahwa pada saat bermain melawan PSPS Pekanbaru dirinya tidak dapat mengontrol emosi lantaran menurutnya tensi pertandingan yang sangat tinggi.

"Saya Andik Vermansyah, tanpa mengurangi rasa hormat, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar PSPS maupun pecinta sepak bola Pekanbaru, saya mengaku salah atas perbuatan saya, saya tidak bisa mengontrol emosi dalam pertandingan karena tensi mungkin sangat tinggi sekali," ujar Andik dari video yang diterima oleh Redaksi haluanriau.co.

Selain itu, ia juga menegaskan dirinya tidak ada niatan untuk merendahkan warga maupun pecinta bola Pekanbaru dan perbuatannya tersebut tidak patut untuk ditiru. Selain itu Andik berharap kedepannya hal tersebut tidak terulang kembali

"Saya mengakui salah dan tidak patut ditiru, saya akuin pemain PSPS sangat luar biasa dan apa ya pokoknya intinya dalam garis besar saya tidak ada untuk merendahkan warga Pekanbaru atau pecinta sepak bola Pekanbaru saya sangat respect sekali kepada semua pemain dan seluruh masyarakat Pekanbaru sekali lagi saya bersama kurva dan mungkin dari skull juga. Silaturahmi ini semoga terus (terjalin) dan bersaudara sampai kedepannya. Sekali lagi mohon maaf," pungkasnya.

Pertandingan Pamungkas

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengatakan kedatangan para pemain baru di jendela transfer musim ini membawa pengaruh positif bagi timnya.

Laga lawan PSMS Medan disebut sebagai buktinya.

Masuknya 3 pemain baru tersebut diklaim membuat permainan PSPS Pekanbaru berwarna serta bervariasi. Terlebih pada pola serangan PSPS Pekanbaru.

"Alhamdulillah mereka masuk memberi warna dan permainan kita lebih tajam," kata Aji Santoso, Kamis (9/1/2025).