Kemenperin Akui Terima Dokumen Proposal dari Apple Terkait Investasi
Riaumandiri.co - Kementerian Perindustrian mengaku telah menerima dokumen proposal resmi dari Apple, ini keterkaitan dengan rencana investasi sebagai syarat menjual produk iPhone 16 di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut dokumen disampaikan langsung oleh tim Apple, tidak seperti sebelumnya yang hanya melalui pesan singkat whatsapp.
"Proposal resmi sudah kami terima kemarin. Kemarin tanggal 6 Januari," ujar Agus ditemui di kantornya, Selasa (7/1).
Kendati, Agus enggan mendetailkan besaran nilai investasi terbaru yang ditawarkan oleh Apple. Pasalnya, pihaknya masih dalam proses negosiasi.
Negosiasi berlangsung antara tim teknis yang dibentuk Kemenperin yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta dengan tim Apple yang dipimpin oleh Vice President of Global Policy Apple Nick Amman.
"Jadi sudah diterima. Sekarang lagi dinegosiasikan antara tim yang dipimpin oleh Pak Dirjen (Ilmate) dengan tim yang dipimpin oleh Nick Amman," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah menolak proposal investasi awal Apple. Sebab, nilai yang ditawarkan jauh di bawah syarat pemerintah.
Selain itu, Agus menyampaikan ada empat asas berkeadilan yang harus dipenuhi oleh Apple jika mau menanamkan investasi di Indonesia. Pertama, besaran nilai investasi di Indonesia harus setara dengan negara peer lainnya.
Kedua, nilai investasi Apple juga harus setara dengan perusahaan elektronik lainnya, seperti Samsung sebesar Rp8 triliun dan Xiaomi sebesar Rp5 triliun.
Ketiga, berkaitan dengan penciptaan nilai tambah dan pemasukan negara dari importasi. Di mana, hitungannya belum sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.
Keempat, seberapa besar perusahaan elektronik, dalam hal ini Apple, memberikan dampak pada penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
"Ini prinsip atau asas keadilan yang sedang kita rumuskan," kata Agus.