Razia Sejumlah Pujasera, Personel Sita Minuman Keras
Riaumandiri.co - Pemko Pekanbaru merazia penyakit masyarakat (pekat) khususnya minuman keras (miras) di sejumlah pujasera maupun foodcourt yang ada, Minggu (5/1) dini hari.
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat yang turun langsung saat patroli mengatakan puluhan miras didapatkan dari para pelaku usaha.
Menurutnya patroli ini digelar lantaran adanya tindakan atau perilaku yang merugikan akibat miras tersebut, diantaranya kasus tabrakan yang menewaskan satu keluarga.
Pj Roni mengingatkan agar para pelaku usaha menjual minuman keras sesuai ketentuan yang ada dan sesuai kadar persentase yang telah ditetapkan.
Puluhan minuman keras (miras) hasil razia itupun akan dibawa ke kantor untuk dikumpulkan.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian memastikan pihaknya akan melakukan patroli secara rutin untuk mengecek perizinan dari setiap pujasera maupun foodcourt yang menjual minuman keras di atas maupun di bawah lima persen. Bahkan patroli telah dilakukan secara rutin setiap hari.
"Di bawah 5 persen itu izinnya golongan A, golongan B dan C itu di atas 5 persen, kalau tidak ada izin tak boleh dijual, atau izinnya mati harus diurus kembali," kata Zul, sapaan akrab Zulfahmi Adrian.
Apabila tempat usaha tersebut tidak bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat tentu Satpol PP tak segan untuk memprosesnya.
Pantauan lapangan beberapa ada yang sudah memiliki berizin dan ada yang izinnya sudah mati.
Puluhan personel dari kepolisian dan satpol PP dikerahkan dalam patroli miras yang dilakukan.
Ia menegaskan bahwa Satpol PP tidak akan tinggal diam terhadap temuan tersebut. Pihaknya akan melakukan tindak lanjut dengan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani pelanggaran, termasuk soal jam operasional, izin usaha, dan penjualan alkohol ilegal.
"Semua temuan ini akan menjadi catatan penting, dan kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindaklanjutinya," ujarnya.
Terkait hasil rapat koordinasi dengan Komisi I DPRD Pekanbaru, Satpol PP berharap agar segera merealisasikan penambahan personel maupun anggaran untuk memperketat pengawasan di lapangan.
"Ya hasilnya tentu ada penambahan personil dan anggaran untuk memperkuat pengawasan di lapangan," tutupnya.
Pantauan lapangan menunjukkan sejumlah pujasera maupun foodcourt masih ramai pengunjung hingga dini hari. Diketahui Petugas membawa minuman keras dengan menggunakan kardus ke truk untuk disita.
Rute yang dilalui razia gabungan yakni nya Jalan Soekarno Hatta, Jalan Riau, Sam Ratulangi dan beberapa jalan lainnya.