TPP Pegawai Pemprov Riau Dipastikan Terbayar Januari 2025
Riaumandiri.co - Pemerintah Provinsi Riau, memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan dibayarkan pada bulan Januari 2025 dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau agar tidak mengkhawatirkan TPP yang belum dibayarkan, hanya tinggal menunggu waktu saja.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Taufiq OH, mengatakan, TPP PNS Pemprov Riau pada bulan Desember 2024 akan dibayarkan di Januari 2025. Sebab prinsipnya tunjangan pegawai kerja dulu baru dibayar.
Karena itu, Taufiq mengimbau kepada seluruh pegawai untuk tidak khawatir terkait haknya, dan tetap bekerja dan menjalankan tugasnya seperti biasa.
"Untuk TPP PNS bulan Desember akan segera disalurkan atau dibayar Januari, karena prinsipnya tunjangan itu kerja dulu baru dibayar. Itu tunjangan kan hak pegawai. Kalau sudah waktunya pasti disalurkan. Sekarang kan masih Desember, nanti Januari pasti disalurkan tunjangannya," ujar Taufiq, Senin (30/12).
Pada kesempatan tersebut, Taufik juga menghimbau kepada PNS yang ada dilingkungan Pemprov Riau untuk terus bekerja sesuai dengan tupoksi. Karana TPP dibayarkan bersdasarkan kinerja pegawai. Untuk perlu tetap meningkatkan kinerja dan menyelesaikan tugas hibgga akhir tahun 2024.
"Kami juga mengimbau pegawai untuk penuntaskan pekerjaan tahun 2024, karena sebentar lagi kita akan memasuki anggaran tahun 2025. Jadi sekarang fokus saja dulu menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pegawai di lingkungan Pemprov Riau mengatakan, pada prinsipnya para pegawai tetap bekerja seperti biasa. Namun ada kekhawatiran pegawai TPP tahun 2024 pada bulan Desember ini tidak dibayarkan. Biasanya mereka menerima pada akhir bulan Desember, namun kali ini beredar informasi TPP ditunda.
“Kalau kami pegawai ini tentunya masih berharap TPP segera dibayarkan. Karana memang dari situlah tambahan gaji kami selain dari gaji pokok. Kalau memang ditunda bukan Januari, mau bagaimana lagi, tetap bersabar,” ujar salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya.