Pemko Pekanbaru Razia Hotel Kelas Melati: Ada Pasangan LGBT
Riaumandiri.co - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru merazia sejumlah warung remang-remang dan hotel, Selasa (31/12) dini hari, sejumlah muda mudi yang bukan merupakan suami istri berduaan di kamar hotel dan wisma melati diamankan.
Kegiatan ini bagian dari pencegahan penyakit masyarakat (pekat) yang berada di lingkungan masyarakat Pekanbaru.
PJ Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat yang turun langsung memimpin jalannya razia mengatakan ada 20 pasangan muda mudi yang kedapatan menginap di wisma ataupun hotel, dari jumlah tersebut, ada diantaranya pasangan LGBT.
"Kita liat ada 20 pasang muda mudi, itu terdiri dari mahasiswa mahasiswi, pelajar, dan juga ada pasangan homo seksual," ujar Roni.
Hal ini menurutnya menjadi peringatan bagi warga Pekanbaru agar lebih ketat dalam menjaga sanak keluarganya untuk terhindar dari penyakit masyarakat.
"Ini shock terapi bagi muda mudi dalam merayakan perayaan pergantian malam tahun baru untuk dilaksanakan secara positif," ujarnya.
Pemko Pekanbaru akan terus melakukan razia secara rutin untuk menjaga marwah daerah. "Jaga keluarga masing masing, kita tetap melaksanakan razia agar betul betul Pekanbaru bisa terjaga marwahnya," sambung Roni.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian menyebutkan pihaknya mendatangi tempat yang berpotensi menjadi pusat kegiatan penyakit masyarakat (Pekat).
Sayangnya, setiap hotel ataupun wisma yang di razia, tidak terdapat standar operasional prosedur (SOP) untuk menolak pasangan yang diluar pernikahan.
"Kita dapatkan malam ini, wisma melati ketika menanyakan SOP siapa saja yang boleh menginap di tempat mereka, yang penting menerima usia 18 tahun, tapi tidak menanyakan status pernikahan," kata Zul.
Tentu hal ini menjadi persoalan, oleh karenanya, pihaknya meminta agar Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk membuat SOP untuk tidak menerima pasangan diluar pernikahan. "Kita minta pihak terkait atau PHRI bisa membuat SOP apakah hotel melati atau wisna untuk setiap tamu itu, dan kalau bisa dipampang disitu," kata Zul.