Riaumandiri.co - Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat turun langsung bersama menertibkan pedagang yang ada di Jalan Diponegoro dan Jalan Hang Tuah Kawasan Masjid Raya Annur, Senin (30/12) malam. 

Pembersihan lapak pedagang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru bersama Satpol PP Provinsi Riau. 

Roni Rakhmat mengatakan pembersihan lapak pedagang itu sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang ada. "Secara Perda disini dilarang, ini untuk ketertiban umum, jadi kalau bisa pembeli untuk dicegah atau ditahan untuk tidak membeli disini," kata Roni. 

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang kerap kali terjadi di jalan tersebut. "Harapannya dapat mencegah kemacetan," ujarnya. 

Pj Roni menyebut berjualan menggunakan kendaraan roda empat menjadi tren saat ini, namun alangkah baiknya, berjualan di tempat yang telah disediakan. 

"Berjualan dengan mobil ini merupakan trend, di satu sisi ekonomi ini membantu, tapi mungkin tempatnya yang tidak tepat disini," lanjut Roni.

Dalam penertiban kali ini, Satpol PP memberikan himbauan kepada sekitar 20 pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Diponegoro agar tidak lagi berjualan di lokasi tersebut. Penertiban dilakukan secara persuasif tanpa adanya penyitaan barang dagangan.

Zulfahmi menambahkan bahwa setelah penertiban di Jalan Diponegoro, pihaknya juga akan melakukan penertiban ke kawasan Masjid Agung An-Nur.

"Untuk yang di dekat masjid, akan dilakukan penyampaian surat himbauan terlebih dahulu, seperti yang kami lakukan terhadap PKL di Jalan Diponegoro. Mereka sebelumnya sudah diberikan surat dua kali, lalu dihimbau secara langsung dan diminta meninggalkan tempat itu," tambah Zulfahmi.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal