BPBD Siagaka Perahu Karet di Tenayan Raya
Riaumandiri.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru telah monitoring banjir yang ada di Kelurahan Bambu Kuning, Tenayan Raya, Minggu (29/12) siang.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru, Adrizal menyebut pihaknya telah turun langsung ke lokasi banjir dan siap siaga untuk memberikan bantuan kepada warga.
"Anggota kita sudah turun hari ini, dan kita monitoring apabila ada yang memerlukan bantuan," ujarnya.
BPBD Pekanbaru melaporkan ketinggian banjir setengah betis orang dewasa atau sekitar 30 cm.
Menurutnya banjir tersebut sudah biasa, lantaran hal itu termasuk pasang surut Sungai Sail. "Sungai Sail yang di Tenayan itu pasang surut," ungkapnya.
Waktu banjir diketahui dari siang hingga malam hari nantinya.
BPBD Pekanbaru terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan langkah-langkah antisipasi banjir berjalan dengan baik dan efektif. Potensi angin kencang juga bisa terjadi.
BPBD berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru terkait pemangkasan pohon tua yang ada di beberapa ruas jalan.
Dalam beberapa hari ke depan, Pekanbaru masih akan menghadapi hujan dengan intensitas rendah hingga sedang. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
BPBD Pekanbaru juga menyerahkan 1 unit perahu beserta 1 unit dayung untuk membantu warga Tenayan Raya.
"Serah terima 1 unit perahu dan 1 unit dayung dilokasi terdampak banjir Jalan Kampung baru (IPAL), kelurahan bambu kuning,kecamatan Tenayan Raya," ujar Adrizal.
Selain itu, BPBD Pekanbaru terus berkoordinasi dengan Camat Tenayan Raya untuk terus memantau dan memberikan penanganan terhadap banjir yang terjadi.
Penjabat (Pj) Wali kota Pekanbaru, Roni Rakhmat meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan tim siaga bencana untuk bersiaga mewaspadai bencana banjir.
"Ini kan musim hujan, bencana banjir harus kita waspadai," ucapnya, Minggu, 29 Desember 2024.
Roni menerima laporan bahwa sudah ada sejumlah rumah warga di wilayah Kecamatan Tenayan Raya yang terdampak banjir.
"Di Tenayan sudah ada 4 rumah yang terendam banjir. Ini yang mungkin perlu diantisipasi," ujarnya.
Dirinya mengingatkan OPD teknis dan tim siaga bencana mesti siap-siaga guna memberikan penyelamatan kepada warga yang terdampak banjir.
"Tim siaga bencana, itu tetap standby, peralatan semua juga (harus standby) untuk setidaknya bisa merespon dan memberikan bantuan kepada masyarakat," pintanya.
Dirinya juga mengimbau warga untuk waspada terhadap ancaman banjir. Ia menyampaikan imbauan ini seiring kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang ekstrem dalam beberapa hari belakangan.
"Walaupun bencana sudah ketetapan Tuhan, tapi kita perlu ada usaha untuk antisipasi. Apa yang bisa dibuat secara maksimal untuk membantu masyarakat," tutupnya.