Warga di Meranti Waspadai Banjir Rob
Riaumandiri.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi banjir rob atau air pasang besar, di mana kondisi ini sering terjadi di bulan akhir tahun.
Kalaksa BPBD Meranti Muhlisin mennyebut bahwa kondisi ini biasa terjadi di sejumlah wilayah saja, diantaranya Jalan Imam Bonjol, Jalan Siak, Kampung Nelayan dan sungai Juling, Minggu (29/12).
"Kondisi ini memang setiap tahun terjadi dan pada dasarnya masyarakat sudah paham dengan kondisi tersebut," kata Muhlisin beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, kondisi banjir rob juga bisa diperparah karena curah hujan yang tinggi. Dimana Muhlisin Badan Metrologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tertinggi akan terjadi pada 20 sampai 29 Desember 2024 mendatang.
"Itu prediksi BMKG, bila curah hujan tinggi banjir rob bisa semakin parah atau tinggi," jelasnya.
Walaupun demikian sejauh ini dikatakan Muhlisin kondisi belum begitu parah. Bahkan masyarakat kerap sudah siap menghadapi kondisi tersebut karena terjadi setiap tahun. "Jadi masyarakat sudah siap menghadapi tersebut dan sudah bisa mengantisipasi," tuturnya.
Muhlisin tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Jadi kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada jangan sampai sepele dan berakibat fatal nantinya," tukasnya.