Tengkorak Manusia Ditemukan di Kebun Sawit Inhu

Riaumandiri.co - Warga Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di sebuah kebun sawit pada Jumat (20/12) kemarin. Penemuan ini memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Aiptu Misran membenarkan laporan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi intensif.
"Benar, kami menerima laporan terkait penemuan tengkorak manusia di RT 001 RW 001 Kelurahan Baturijal Hilir. Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu penyebab kematiannya," ujar Aiptu Misran, Minggu (22/12).
Peristiwa ini bermula ketika dua warga, Hartoyo (43) dan Amdan (33), sedang membersihkan kebun sawit milik Yurnalela (54) pada Kamis (19/12). Dari jarak sekitar 8 meter, mereka melihat benda yang menyerupai tengkorak manusia, namun tidak langsung memastikan temuannya.
"Keesokan harinya, Hartoyo melaporkan penemuan tersebut kepada pemilik kebun, Yurnalela, yang kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Juli Haika," jelas Misran.
Polsek Peranap segera menindaklanjuti laporan ini dengan mengirimkan tim ke lokasi kejadian bersama petugas Puskesmas untuk pemeriksaan awal. Di lokasi, petugas menemukan tengkorak manusia, tulang-tulang tubuh lainnya, helai rambut, serta beberapa barang seperti kaos hitam dan parang yang tersebar dalam radius 5 hingga 8 meter.
Polisi menyebutkan bahwa tidak ada laporan orang hilang dalam tiga tahun terakhir di wilayah tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.
"Kami mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi polisi. Informasi sekecil apa pun dapat membantu kami dalam penyelidikan ini," tegas Aiptu Misran.
Sisa-sisa jasad tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indra Sari Pematang Reba untuk dilakukan autopsi. Selain itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Inhu juga dikerahkan untuk analisis forensik.
"Kami berharap masyarakat dapat memberikan informasi jika memiliki petunjuk terkait kasus ini. Penyelidikan akan terus dilakukan hingga ada titik terang," tambahnya memungkasi.
Berita Lainnya
- 103 Peserta Ikuti Program Pengembangan Keterampilan Tenaga Kerja SKK Migas-CPI
- KPK Jemput Paksa Mardani Maming
- Jadi Saksi Kasus Karhutla, Bupati Pelalawan Sebut Sarana dan Prasarana PT Adei Tidak Layak
- Bernasib Apes, Pria di Pelalawan Malah Maling di Rumah Anggota Polri
- WN Inggris Dideportasi Karena Berkeliaran Terlalu Lama di Riau
- Orangtua Ferdian Paleka Temui Korban Prank Memohon Cabut Laporan Kepolisian