Massa Laskar Hulu Balang Napituhuta Aksi Damai
PASIR PENGARAIAN(HR)- Puluhan anggota Laskar Hulu Balang dan Napituhuta, menggelar aksi unjuk rasa damai di luar pagar Kantor Bupati Kabupaten Rokan Hulu Pasir Pengaraian. Dalam aksi tersebut massa Laskar Hulu Balang dan Napituhuta ini mendukung penuh Pemkab Rohul, serta menolak pihak luar ikut campur dalam urusan daerah.
Mereka bergerak dari gerbang perkantoran pemda rohul, sekitar pukul Kamis sekitar Pukul 10.00 WIB, dengan melakukan long march, menuju kantor Bupati Rohul. Massa membawa spanduk berisikan pernyataan dukungan terhadap Pemkab rohul, serta menolak bentuk-bentuk pungutan liar yang di lakukan pihak luar di Negeri Seribu Suluk.
Sebelum memulai aksi, massa terlebih dahulu menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Mereka tertahan di pagar luar Kantor Bupati Rohul, karena barikade puluhan personel Polres Rohul dan Satpol PP Rohul.
Karena tidak bisa masuk ke Kantor Bupati Rohul, puluhan massa ini akhirnya hanya melakukan orasi di luar pagar. Dalam orasinya, Laskar Hulu Balang dan Napituhuta secara tegas menyatakan penolakan terhadap upaya intervensi dari pihak luar yang mencoba mengacaukan kondusivitas Rohul yang sudah terbina selama ini.
Setelah berorasi selama 45 menit, puluhan laskar Hulu Balang dan Napituhuta ini dijumpai Staf Ahli Bupati Rohul Mirzal. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Rokan Hulu Achmad.
Koordinator Aksi Buaminto menjelaskan, sebagai daerah otonomi dan negeri beradat, Rokan Hulu bisa menyelesikan masalahnya sendiri tanpa harus ada ikut campur dari pihak luar. Selama ini Rokan Hulu tidak pernah ikut campur apalagi mengganggu kondusivitas daerah lain. “Kami sudah mencium adanya aroma tidak baik, dari oknum-oknum dan lembaga dari luar yang berupaya membuat kekacauan demi mengeruk keuntungan dengan melakukan pungli di Negeri Seribu Suluk,” tutur Buaminto.(yus)
Mereka bergerak dari gerbang perkantoran pemda rohul, sekitar pukul Kamis sekitar Pukul 10.00 WIB, dengan melakukan long march, menuju kantor Bupati Rohul. Massa membawa spanduk berisikan pernyataan dukungan terhadap Pemkab rohul, serta menolak bentuk-bentuk pungutan liar yang di lakukan pihak luar di Negeri Seribu Suluk.
Sebelum memulai aksi, massa terlebih dahulu menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Mereka tertahan di pagar luar Kantor Bupati Rohul, karena barikade puluhan personel Polres Rohul dan Satpol PP Rohul.
Karena tidak bisa masuk ke Kantor Bupati Rohul, puluhan massa ini akhirnya hanya melakukan orasi di luar pagar. Dalam orasinya, Laskar Hulu Balang dan Napituhuta secara tegas menyatakan penolakan terhadap upaya intervensi dari pihak luar yang mencoba mengacaukan kondusivitas Rohul yang sudah terbina selama ini.
Setelah berorasi selama 45 menit, puluhan laskar Hulu Balang dan Napituhuta ini dijumpai Staf Ahli Bupati Rohul Mirzal. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Rokan Hulu Achmad.
Koordinator Aksi Buaminto menjelaskan, sebagai daerah otonomi dan negeri beradat, Rokan Hulu bisa menyelesikan masalahnya sendiri tanpa harus ada ikut campur dari pihak luar. Selama ini Rokan Hulu tidak pernah ikut campur apalagi mengganggu kondusivitas daerah lain. “Kami sudah mencium adanya aroma tidak baik, dari oknum-oknum dan lembaga dari luar yang berupaya membuat kekacauan demi mengeruk keuntungan dengan melakukan pungli di Negeri Seribu Suluk,” tutur Buaminto.(yus)