Wabup Rohil Sulaiman: Ajak ASN Cintai Pekerjaan

Wabup Rohil Sulaiman: Ajak ASN Cintai Pekerjaan

Riaumandiri.co - Wakil Bupati Rokan Hilir ( Rohil) H. Sulaiman pimpin upacara bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rohil pada hari ke 17 bulan Desember, Selasa (17/12) yang dilaksanakan di depan Kantor BPKAD, Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau.

Upacara hari ke 17 merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan setiap bulannya oleh ASN di lingkungan Pemkab Rohil sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi di lingkungan ASN juga sebagai upaya pimpinan dalam menyampaikan berbagai hal terkait kinerja masing-masing OPD.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Rohil H. Sulaiman menyampaikan, sebagai ASN untuk tetap disiplin dalam bekerja serta menghormati atasan agar semua pekerjaan dapat terlaksana dengan baik .


Ia mengingatkan, sebagai ASN harus mencintai pekerjaannya karena sangat banyak orang di luar sana menginginkan pekerjaan tersebut dan rela bersaing dengan jutaan orang untuk mendapatkan status sebagai ASN setiap ada pembukaan formasi penerimaan CPNS.

"Saya kembali mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Rohil untuk mencintai pekerjaannya sebagai ASN dan tetap selalu disiplin serta bertanggung jawab dalam bekerja. Ingat, kita harus bersyukur dapat lulus menjadi ASN atau PNS karena setiap dibukanya formasi penerimaan CPNS, ada jutaan orang yang ikut mendaftar, tetapi yang diterima hanya puluhan ribu," kata Wabup.

"Untuk itu mari sama-sama kita mencintai pekerjaan kita, hargai profesi yang kita jalankan selama ini. Apel bersama 17 ini merupakan yang terakhir di tahun 2024 dan masa jabatan saya sebagai wakil Bupati Rohil akan berakhir pada bulan Pebruari 2025, jika selama bertugas saya ada khilaf atau salah dalam ucapkan mohon di maafkan," ujarnya.

Selain itu, Wabup juga mengingatkan agar seluruh OPD untuk dapat menyelesaikan segala administrasi diakhiri tahun ini dan membayarkan hak-hak ASN serta yang berkaitan dengan kegiatan rutin lainnya.

Ia juga berharap agar Anggaran dapat segera ditransfer dari pusat ke daerah dengan demikian berbagai persoalan terkait keuangan dapat terselesaikan sebelum berakhirnya tahun 2024.