Pegawai Bank BUMN di Dumai Diduga Bunuh Diri
Riaumandiri.co - Tragedi memilukan terjadi di Tol Pekanbaru - Dumai, Senin (16/12). Pria inisial BA (31), seorang pegawai Bank BUMN di Kota Dumai, ditemukan tewas di Kilometer 25 DA, tepat di bawah jembatan interchange jalur keluar Gerbang Tol Bathin Solapan.
Korban, yang berasal dari Padang, Provinsi Sumatra Barat, diduga kuat melakukan aksi bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan. Identitasnya diketahui berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menjelaskan bahwa korban terakhir terlihat di kantornya pada Jumat (13/12) sore. "Korban sempat pamit untuk tidak masuk kerja pada hari Senin dengan alasan berobat. Ia mengeluhkan sakit paru-paru basah dan menunggu jadwal rawat inap di RS Awal Bros Dumai," ungkap Kombes Anom, Senin siang.
Menurut rekan-rekan kerjanya, korban tidak memiliki masalah di lingkungan pekerjaannya. Namun berdasarkan informasi dari dokumen hasil diagnosa penyakit yang dikeluarkan RS Awal Bros Dumai, dia dinyatakan mengidap HIV dan disarankan untuk melakukan tes kembali.
Ada pula bintik jamur di bagian rongga atas mulut korban. Tak hanya itu, korban juga menderita tumor anal, mencret berulang, dan dehidrasi.
Peristiwa nahas ini bermula sekitar pukul 08.30 WIB, saat seorang petugas pemeliharaan tol menerima laporan dari pengendara yang melihat seseorang berdiri di atas jembatan interchange pintu keluar Tol Bathin Solapan.
Mendapat laporan tersebut, petugas pemeliharaan langsung berkoordinasi dan menuju lokasi. Setibanya di sana, mereka menemukan korban sudah tergeletak di jalan tol dengan posisi telungkup.
"Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya mengeluarkan darah, dan posisi wajah bagian kiri menempel di aspal," jelas Kombes Anom.
Sejumlah barang milik korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Seperti mobil merk Honda HRV warna Silver berada di jembatan interchange pintu keluar gerbang Bathin Solapan, tepat di atas posisi korban ditemukan.
Kemudian, ditemukan pula sepasang sendal warna hijau di bagian luar pintu kiri mobil, tepat di samping pembatas jalan.
Sementara di dalam mobil korban, didapati tas sandang warna biru merk Adidas, tas kecil berisi perlengkapan mandi, tas kecil berisi kartu dan charger.
Lalu, ada pula selimut berwarna biru masih dalam bungkus plastik bening, secarik kertas diagnosis perawatan dan pengobatan dari RS Awal Bros Dumai dalam keadaan rusak, handphone merk iPhone, dompet serta kunci mobil di kursi bagian kiri penumpang.
Petugas segera membatasi akses jalan tol untuk mengamankan lokasi kejadian. Sekitar pukul 10.50 WIB, personel dari Polsek Mandau dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bengkalis tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam kesempatan itu, Kombes Anom mengatakan, korban ditemukan mengenakan kaos biru dan celana pendek biru muda. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif dan penyebab kejadian ini.
"Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara korban bunuh diri. Namun, kami akan mendalami berbagai keterangan, termasuk dari pihak keluarga dan rekan kerja korban," imbuh Kombes Anom.
"Keluarga korban telah diberitahukan perihal kejadian ini. Jenazah korban akan dibawa ke Padang, Sumbar," sambung Kombes Anom memungkasi.