Riaumandiri.co - Seorang pria inisial MN alias Mirza dinyatakan meninggal dunia setiba di Rumah Sakit (RS) Petala Bumi, Rabu (11/12).  Pria umur 36 tahun itu dilarikan dari Hotel Whiz Pekanbaru di waktu dinihari.

Pria tersebut memiliki identitas Kelurahan Cipinang Besar Selatan Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, korban sebelumnya menginap di hotel tersebut, pada Selasa (10/11). Saat itu, dia check in bersama seorang wanita LA alias Lina (28). Mereka memesan kamar dengan nomor 710.

"Pada Rabu (11/12) sekira pukul 10.00 WIB, saksi 1 (LA alias Lina, red) meminta uang booking atau jasa kepada korban, lalu korban mengirimkan bukti transfer palsu ke WhatsApp," kata Kompol Bery, Minggu (15/12).

Kemudian, teman wanitanya itu mengecek untuk memastikan transferan itu. Dari sana diketahui bahwa tidak ada uang masuk ke rekening teman wanitanya itu. Saat itu, terjadi pertengkaran hebat di antara keduanya.

"Lalu korban mengajak saksi 1 (teman wanita) ke bank untuk memastikan transferan uang tersebut. Korban ini berlari turun melalui tangga darurat dan diikuti saksi 1," jelasnya.

Saat turun dari lantai 7 tempat kamarnya berada, korban terjatuh di tangga lantai 6. Kemudian, setiba di lobi hotel korban dalam kondisi lemas dan kehausan lalu meminta minum kepada petugas keamanan hotel itu.

"Korban berjalan ke luar depan lobi hotel dan pingsan, lalu diangkat untuk dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi. Sesampai di sana, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia di perjalanan, kemudian jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk di visum," sambung Kompol Bery.

Dari hasil pemeriksaan itu, tambah Kompol Bery, ditemukan luka lecet pada tangan kanan dan kedua lengan, memar pada lengan kiri dan kaki kiri akibat kekerasan tumpul.

"Pada pemeriksaan napza, ditemukan hasil positif narkoba jenis amphetamine dan methamphetamine," tukasnya.

Editor : Akmal