Riaumandiri.co - Beredar kabar bahwa ada beberapa nama yang diusulkan Pemprov Riau untuk mengisi jabatan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru menggantikan Risnandar Mahiwa yang terjaring OTT KPK.

Jabatan itu akan diisi oleh pejabat eselon II dari Pemerintah Provinsi Riau. Ada beberapa nama yang diisukan bakal menduduki jabatan Pj Wako Pekanbaru, Kadisnakertrans Riau, Boby Rahmat, dan Kadis Pariwisata Rony Rahmat.

“Belum tau saya, diusulkan ya,” kata Boby Rahmat, Selasa (3/12).

Sebelumnya diberitakan Pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri, langsung menunjuk Penjabat Walikota Pekanbaru, pasca di tangkap tangannya Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Himawa.

Pj Gubri Rahman Hadi, mengatakan, dari arahan pemerintah pusat, tidak boleh ada kekosangan kepala daerah jabatan dalam waktu yang lama. Dan kasus yang menimpa pemerintah Kota Pekanbaru, kelala daerah dan Sekdako diamankan oleh aparat penegak hukum, sehingga terjadi kekosongan.

"Tidak boleh ada kekosongan jabatan di kepala daerah. Dan Pemerintah Pusat telah mengambil langkah dalam menetapkan ini," ujar Pj Gubri Rahman Hadi.

Sementara itu, Pj Sekdaprov Riau, Taufik OH, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk jabatan kepala daerah tidak boleh ada kekosongan, karena itu langsung ditunjuk Pj Walikota Pekanbaru oleh Pj Gubernur Riau.

“Dari informasinya seperti itu, arahan dari Kemendagri. Pj Gubernur langsung yang menunjuk dari pejabat eselon dua di Pemprov Riau. Tapi belum tau siapa namannya, yang diusulkan ada dua nama," ujar Taufik OH.

Terpisah, Kepala Biro Adpim Setdaprov Riau, Ariadi, belum bisa memastikan pelantikan Pj Wako, namun pihaknya sudah diminta untuk menyiapkan acara pelantikan di Balai Serindid, Gubernuran Riau, pukul 16.00 WIB.

“Informasi pelantikan ada, kami hanya di infokan menyiapkan pelantikan, untuk jam 16.00 WIB. Kami hanya menunggu arahan,” kata Ariadi.

Sumber : Haluanriau.co

Editor : Akmal