Isu Rebut Golkar Riau, SF Hariyanto: Belum Terfikir
Riaumandiri.co - Calon Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, menepis isu jika dirinya akan merebut kursi pimpinan di Ketua DPD I Golkar Riau, pasca gagalnya Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar, sebagai Gubernur Riau setelah kalah dalam hitungan cepat dari pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto. Menurutnya, hal itu belum menjadi prioritas saat ini, karena tahapan pesta demokrasi belum berakhir.
“Jadi saya ingin meluruskan informasi tersebut, karena banyak sekali yang bertanya terkait kursi ketua Golkar Riau. Saya tegaskan, saya belum terfikir untuk itu, kami bersama tim masih fokus untuk mengawal rekapitulasi hasil pilkada kemaren,” ujar SF Hariyanto, Minggu (1/12).
Ditegaskan mantan Pj Gubernur Riau ini, ia perlu meluruskan isu tersebut agak tidak menjadi bola panas, ketika dimainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Apalagi informasinya, belum ada rencana-rencana untuk restrukturisasi di pengurusan partai Golkar di Riau.
“Sudahlah ngapain kita perdebatkan hal itu, yang jelas untuk saat ini belum terfikir sama saya. Sekarang kita fokus untuk mengawal hasil perhitungan pilkada dan mempersiapkan upaya memenuhi janji-janji kampanye kepada masyarakat, itu yang lebih penting lagi,” kata SF Hariyanto.
Dijelaskan SF, pasca mundur dari jabatan Pj Gubernur Riau dan ASN, ia memang berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam membangun bumi Lancang Kuning. Berbekal pengalaman sebagai birokrat senior dan memiliki pergaulan yang bagus di tingkat lokal dan nasional, ia optimis dapat berkontribusi positif dalam memajukan Riau sesuai janji politiknya bersama Calon Gubernur Riau Abdul Wahid.
Sementara itu, saat disinggung mengenai namanya yang disebut-sebut sebagai kandidat Calon Ketua DPD Golkar Riau karena berhasil memenangkan Pilkada, SF Hariyanto hanya tersenyum. Menurutnya, semua penilaian itu tergantung masyarakat dan pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya.
“Kalau seperti itu artinya saya cukup diperhitungkan kan. Intinya saya belum terfikir kesana, pelantikan saja belum. Saat ini mari kita kawal dulu tahapan pilkada sampai pelantikan. Baru kita lihat perkembangan ke depan,” tegas Hariyanto lagi.
Untuk diketahui, pasca gagalnya para calon-calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Riau dan kabupaten/kota, beredar isu soal musdalub dan perganti kepengurusan DPD 1 Golkar. Bahkan, beberapa politisi senior pohon beringin di Riau ikut angka bicara terkait indikasi kegagalan yang terjadi selama Pilkada.
Ditengah carut marut informasi tersebut, beberapa nama digadang-gadang diperhitungkan untuk merebut kursi DPD 1 Golkar Riau. Diantaranya Karmila Sari, Yulisman dan SF Hariyanto. Informasi tersebut terjawab setelah SF Hariyanto menegaskan belum terfikir untuk menanggapi kisruh di Golkar tersebut.