Tanah Bergerak, 35 Rumah Warga di Desa Wargasari Rusak Berat
Riaumandiri.co - Adanya aktivitas pergerakan tanah di Desa Wargasari Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianju Provinsi Jawa Barat mengakibat sebanyak 35 rumah warga rusak berat. Pergerakan tanah ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (22/11).
Selain rumah warga, dua bangunan sekolah dan satu mushola juga dilaporkan mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, sebanyak 65 rumah warga lainnya kini berada dalam kondisi terancam akibat potensi pergerakan tanah susulan.
Plt Camat Kadupandak, Asep Saepudin menyampaikan bahwa 61 keluarga atau sekitar 213 jiwa terdampak bencana ini. Sebanyak 90 jiwa telah diungsikan ke aula Kantor Desa Wargasari, sementara sisanya mengungsi ke rumah saudara atau kerabat terdekat.
"Pergerakan tanah masih terjadi karena curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah di lokasi sangat labil. Kami terus mengimbau warga yang berada di wilayah rawan untuk segera pindah ke tempat yang lebih aman," ujar Asep, Senin (25/11).
Misbah, salah satu warga terdampak, menceritakan detik-detik terjadinya pergerakan tanah.
"Waktu itu hujan deras dari Jumat malam sampai Sabtu dini hari. Saya dengar suara gemuruh seperti retakan tanah. Warga langsung menyelamatkan diri dan dievakuasi ke balai desa," ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Hingga saat ini, proses penanganan terus dilakukan oleh pemerintah setempat untuk memastikan keselamatan warga serta memenuhi kebutuhan dasar selama masa pengungsian. Pemerintah juga mengimbau warga di daerah rawan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.