Ruas Tol Solo-Yogyakarta Difungsionalkan Libur Nataru

Ruas Tol Solo-Yogyakarta Difungsionalkan Libur Nataru

Riaumandiri.co - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo menyebut Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA, Kulon Progo Segmen Klaten-Prambanan akan dibuka secara fungsional selama periode angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hal itu disampaikan Doddy usai meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulonprogo Segmen Klaten-Prambanan di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (16/11) lalu.

Dody menuturkan kunjungan yang ia lalukan bersama jajaran Kementerian PU, termasuk Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BLJT) serta PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) guna memastikan kesiapan fungsional Tol Yogya-Solo Segmen Klaten-Prambanan menghadapi arus lalu lintas libur Nataru 2024.


"Segmen Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan Insya Allah Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Dengan difungsikannya Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan ini diharapkan nantinya dapat mendukung kelancaran traffic saat Nataru dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas di jalan nasional," kata Dody dalam keterangan resmi PT JMJ yang diterima, Senin (18/11).

Dody berharap segmen ini mampu mengurangi kepadatan kendaraan pada jalur utama Klaten-Prambanan yang sering menjadi titik kemacetan saat musim liburan.

Menurut Doddy, dengan adanya jalur fungsional ini maka pengguna jalan memiliki alternatif yang lebih cepat dan aman untuk bepergian, khususnya menuju kawasan wisata macam Candi Prambanan dan destinasi lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah menambahkan saat ini progres konstruksi segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km telah mencapai lebih dari 90 persen dan diproyeksikan selesai dalam waktu dekat.

Menurut Rudy, difungsikannya segmen tersebut akan melengkapi segmen Kartasura-Klaten pada tol Jalan Tol Yogya-Solo sepanjang 22,3 km yang telah beroperasi sejak Oktober 2024 kemarin. Dengan demikian, pada saat libur Nataru nanti total jalan tol yang dapat digunakan adalah sepanjang 30,9 km.

"Dengan diberlakukannya jalur fungsional ini dapat memecah pengendara untuk dapat keluar sampai dengan Prambanan, sehingga tidak semuanya menumpuk keluar di Klaten," kata Rudy.

"Saat ini dari segi konstruksinya, jalur fungsional yang akan dibuka ini memiliki perkerasan jalan yang siap untuk difungsikan secara dua arah, hanya ada beberapa kelengkapan yang sedang kami kejar sampai dengan rencana dibukanya," sambungnya.