PDAM Tirta Siak Timbun Jalan yang Sempat Ditanami Warga
Riaumandiri.co - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak, memastikan tak ada lagi kebocoran pipa yang membuat heboh bahkan sampai ditanami warga dengan sebatang pohon di bekas galian Jalan Lembaga Pemasyarakatan.
Sebab, Rabu,(13/11), petugas dari PDAM sudah menggali ulang untuk mengecek sambungan pipa yang sempat bocor itu untuk mengambil langkah selanjutnya yakni menimbun kembali jalan tersebut dengan base agar tidak terjadi longsor di bekas galian.
Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Siak, Reki Simatupang mengatakan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan itu sudah kini sudah ditimbun.
"Tadi pagi sudah kami gali kembali sampai dasar dimana terdapat kebocoran pipa yang Kedalamannya sekitar 1,4 meter. Setelah digali memang ada ball joint pipa yang bergeser karena jalan itu tanahnya lunak dan dilewati kendaraan sehingga membuat getaran. Tapi sudah kami kunci dengan kuat, setelah dipastikan tak ada kebocoran lagi, makanya kami timbun dengan base tipe A," katanya, Rabu,(13/11), malam.
Reki Simatupang mengulang, sebelum ada kebocoran pipa PDAM di sana Jalan Lembaga Pemasyaratan memang sudah rusak dengan panjang sekitar 10-15 meter. Tetapi di sekitar ruas jalan yang rusak itu memang ada galian PDAM yang pipanya pecah beberapa waktu yang lalu.
Namun, waktu itu, untuk perbaikannya belum sesuai standar dinas pekerjaan umum yang harus menggunakan base sebagai bahan untuk menimbun bekas galian. "Alhamdulillah sore tadi pekerjaan penimbunan selesai dikerjakan dan mudah- mudahan tidak ada kendala," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Kota Pekanbaru menjadikan area jalan tersebut sebagai lahan bercocok tanam.
Pantauan di lapangan, sebatang pohon lengkap dengan rantingnya berdiri tepat di tengah jalan yang berlubang dan sudah digenangi air lumpur berwarna kecoklatan.
Para pengendarapun terlihat kesulitan melewati jalan akibat menghindari rintangan yang terdapat di sana mulai dari lubang yang berjejer ditambah dengan padatnya arus lalu lintas.
Menurut warga sekitar Taufik, kerusakan jalan itu sudah berlangsung cukup lama tanpa ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya.
Sebelum ditanami pohon, jalan itu memang sudah berlubang dan kerap digenangi air. Untuk kondisi saat ini persoalan itu terjadi diduga karena ada kebocoran pipa PDAM yang terjadi seminggu yang lalu. "Ini baru kejadiannya, seminggu yang lalu," katanya.
Masih kata Taufik, warga sudah berupaya untuk menimbun jalan yang tergenang tersebut namun gagal. "Kita sudah pernah timbun, tapi karena tak kuat akhirnya amblas lagi," sebutnya.