Pemkab Rohil Ziarah Makam dan Gelar Upacara Peringatan

Pemkab Rohil Ziarah Makam dan Gelar Upacara Peringatan

Riaumandiri.co - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) menggelar upacara bendera, Minggu (10/10) di depan Kantor BPKAD, Jalan Merdeka Bagansiapiapi, Rohil, Provinsi Riau.

Dalam suasana hujan gerimis, prosesi upacara memperingati hari Pahlawan Nasional tahun 2024 di Rokan Hilir dapat berjalan dengan hikmad dan lancar. Dimana pelaksanaan upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara dan penaikan bendera merah putih di iringi lagu Indonesia Raya.

Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur upacara, Muhammad Nur Hidayat, Pembacaan UUD 1945 oleh Mazlan serta pembacaan pesan-pesan pahlawan disampaikan oleh Wakil Ketua III DPRD Rohil, Basiran Nur Effendi.


Pada kesempatan tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Rohil, Muhammad Nur Hidayat yang bertindak sebagai Inspektur upacara mewakili Plt Bupati Rohil dalam amanatnya menyampaikan pidato Menteri Sosial RI mengatakan, bahwa memperingati Hari Pahlawan Nasional bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan Bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia.

“Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkannya sosok para Pahlawan, para Mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI,” ujarnya.

“Mereka adalah para Patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya, untuk mencapai Indonesia merdeka dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” ungkap M. Nur Hidayat.

Dimana, dalam memperingati hari Pahlawan Nasional tahun ini, terang M.Nur Hidayat, mengambil Tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu”, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.

Adapun “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Lanjutnya, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

"Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” jelasnya.

Oleh karenanya, ujar Nur Hidayat, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimana pun berada.

Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannnya mengelola. permasalahan sosial.

“Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan,” ujarnya.

“Oleh karenanya, Kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun tapi kita berharap pada setiap momen peringatan hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” harapnya.

“Pada akhirnya, jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan,” pintanya.

”Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkas Muhammad Nur Hidayat mengakhiri amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf.

Selain melaksanakan upacara bendera bersama yang dihadiri seluruh perwakilan Forkopimda Rohil, Kepala OPD, Ormas dan Pelajar tersebut, Pemkab Rohil bersama Forkopimda juga menggelar kegiatan upacara ziarah, doa bersama serta tabur bunga  di Makam Pahlawan Kusuma Bakti di Jalan Utama Bagansiapiapi.