Komisi IX DPR: SDA Indonesia Melimpah dan Tak Perlu Impor Bahan Baku Obat
RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama optimistis bahwa nantinya Indonesia tidak perlu lagi mengimpor bahan baku obat dari luar negeri. Mengingat sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat.
Karena itu, ia mendorong agar pemerintah dan perusahaan bisa mengembangkan riset untuk bisa memaksimalkan sumber daya alam ini sebagai bahan baku obat di Indonesia.
“Kami juga mengajak para industri farmasi untuk dapat melakukan pemenuhan bahan baku kimia obat dalam negerinya. Mudah-mudahan kita tidak lagi mengimpor bahan kimia obat yang pada hari ini kurang lebih ada di sekitar 90 sampai 95 persen," kata Ade Rezki usai kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Dijelaskan, sudah ada beberapa perusahaan swasta yang mampu untuk dapat memproduksi bahan baku kimia obat. Jadi Indonesia tidak tergantung lagi 100 persen atau secara dominan terkait dengan bahan kimia impor.
Selain itu, Ade Rezki juga menilai bahwa dengan ketersediaan bahan alam bahan baku obat yang melimpah, bisa juga bisa membawa potensi obat di Indonesia untuk go internasional. “Ini potensinya sangat luar biasa, tidak hanya bagi pasar dalam negeri tetapi juga potensi untuk dapat diekspor keluar,” jelas politisi Partai Gerindra ini.
Selaras yang disampaikan Ade, Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana juga melihat ada efek domino dari dikembangkannya bahan baku alam ini sebagai bahan baku obat di Indonesia.
“Tentunya kita tahu bahwa Indonesia itu sangat kaya sekali jadi selain dari riset dan development untuk obat tradisional pastinya ada dampak ekonomi bagi petani-petani lokal yang ada di seluruh wilayah indonesia,” terangnya. (*)