Simulasi Makan Siang Gratis Pemprov Riau, Siswa: Kalau Bisa Nasinya Ditambah

Simulasi Makan Siang Gratis Pemprov Riau, Siswa: Kalau Bisa Nasinya Ditambah

Riaumandiri.co - Sebagai upaya mendukung program Presiden RI, Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan simulasi program makan siang gratis untuk para siswa di SMAN 16 Pekanbaru dan SMKN 7 Pekanbaru.

Kegiatan ini bertujuan memberi gambaran mengenai pelaksanaan program tersebut yang rencananya akan diluncurkan tahun depan. Menu yang disajikan dalam simulasi ini mencakup nasi, sayur, ayam, tahu, sambal, buah pisang, dan susu Greenfields ukuran 105 ml. 

Salah satu siswa yang hadir di acara tersebut, Rahmat,  menyambut positif adanya makan siang gratis. 


Ia merasa bahwa program ini bermanfaat karena bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga membantunya berhemat. “Senang sekali, karena selain mendapat makanan bergizi, uang jajan bisa ditabung,” ungkap. 

Meskipun begitu, Rahmat menyampaikan harapan agar porsi makan siang dapat ditingkatkan di masa depan. “Kalau bisa nasinya ditambah dan ukuran ayamnya sedikit lebih besar,” katanya sambil tersenyum. 

Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, menjelaskan bahwa simulasi ini dirancang untuk mendapatkan informasi lengkap terkait kebutuhan dalam pelaksanaan program makan siang gratis di tingkat SMA dan SMK.

 “Kami ingin memahami kebutuhan spesifik setiap sekolah, mulai dari proses distribusi hingga nutrisi makanannya. Karena itulah, simulasi dilakukan di dua sekolah berbeda, yaitu satu SMA dan satu SMK,” jelas Rahman Hadi. 

 Menurutnya, simulasi ini juga bertujuan untuk memastikan setiap aspek dalam program berjalan lancar, mulai dari distribusi makanan, kandungan gizi, standar kesehatan, hingga kemasan yang sesuai. 

“Harapannya, dari simulasi ini kami bisa mendapatkan gambaran bagaimana semua proses akan berjalan, siapa saja yang akan terlibat, serta bagaimana menjaga kualitas makanannya,” tambahnya. 

Saat ditanya mengenai perkiraan biaya, Rahman Hadi menyebutkan bahwa makan siang gratis ini akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 15 ribu per porsi. 

Hal ini menjadi perhatian penting bagi Pemerintah Provinsi Riau agar dapat menyediakan makanan berkualitas tanpa melebihi anggaran yang ditetapkan.