Rupiah Menguat Pagi Ini
Riaumandiri.co - Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.802 per dolar AS pada Kamis (7/11) pagi, ini menguat 30,5 poin atau naik 0,19 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,11 persen, baht Thailand melemah 0,16 persen, yuan China melemah 0,12 persen, peso Filipina melemah 0,13 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,14 persen.
Dolar Singapura melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,03 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris menguat 0,07 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen.
Sedangkan, dolar Australia menguat 0,20 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,05 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan penguatan rupiah bersifat sementara. Rupiah ia prediksi akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan mata uang Garuda masih terpengaruh oleh hasil Pilpres AS.
"Rupiah masih tertekan oleh hasil pilpres AS yang dimenangkan oleh Trump yang mengartikan kemungkinan kebijakan proteksionisme yang memicu inflasi dan suku bunga tinggi," ujar Lukman.
Namun, investor masih wait and see menantikan pertemuan FOMC malam ini dan mengantisipasi sinyal the Fed seputar prospek suku bunga ke depannya paska pilpres.
"Investor juga menantikan data perdagangan China dan cadangan devisa Indonesia siang ini," kata Lukman.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.750 per dolar AS - Rp15.900 per dolar AS