Debat Publik Paslon Pilkada Siak Berlangsung Panas

Debat Publik Paslon Pilkada Siak Berlangsung Panas

RIAUMANDIRI.CO - Debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak yang digelar pada Sabtu (2/11/2024) malam, berhasil menarik perhatian masyarakat. Dengan pengamanan ketat dari 265 personel kepolisian, acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru ini menampilkan tiga paslon: nomor urut 1, Irving Kahar Arifin dan Sugianto; nomor urut 2, Dr. Afni Zulkifli dan Syamsurizal; serta nomor urut 3, Alfedri dan Husni Merza.

Ketua KPU Kabupaten Siak, Said Dharma, mengapresiasi keberhasilan pengamanan yang dilakukan oleh Polri dan TNI, yang membuktikan bahwa demokrasi dapat berjalan aman dan kondusif.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 3, Alfedri-Husni, memanfaatkan platform ini untuk mengungkapkan komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan. Alfedri menekankan pentingnya penguatan tata kelola pemerintahan yang adaptif serta pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dengan nilai-nilai religius dan budaya Melayu.

“Visi kami bukan sekadar janji, tetapi upaya nyata untuk menghadirkan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat,” tegas Alfedri.

Mereka juga menawarkan bantuan permodalan tanpa bunga untuk pelaku UMKM dan merancang inisiatif pendidikan berbasis digital untuk generasi muda.

Di pihak lain, Irving-Sugianto menyoroti pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dianggap tidak optimal. Irving mengkritik PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang dinilai sarat nepotisme dalam perekrutan pegawai. "Banyak BUMD Siak hanya membayar gaji karyawannya, tetapi tidak ada devidennya," ungkap Irving.

Sugianto menambahkan rencana mereka untuk mengevaluasi dan mereformasi BUMD agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pertanian dan pariwisata.

Debat ini berlangsung dalam suasana yang panas, lantara salig sindir para Paslon, dengan masing-masing paslon saling mengemukakan pandangan dan merespons kritik. Alfedri-Husni, meski menghadapi tantangan, mengaku menggunakan data konkret untuk mendukung klaim mereka.

"Kami menjawab dengan data, fakta, dan komitmen yang jelas," ujar Husni dengan percaya diri.

Meskipun Dr. Afni Zulkifli dan Syamsurizal tidak mendapatkan sorotan utama dalam debat ini, mereka tetap mempresentasikan visi mereka dengan semangat, menciptakan dinamika yang menarik dalam perdebatan.

Debat publik ini menjadi momen penting bagi masyarakat Siak untuk memahami visi dan misi masing-masing calon. Dengan berbagai ide dan strategi yang diusulkan, pemilih dihadapkan pada pilihan yang krusial untuk masa depan Kabupaten Siak.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang untuk memaparkan program, tetapi juga untuk membangun kesadaran politik di kalangan warga. Masyarakat Siak kini memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga kemampuan untuk merealisasikannya demi kesejahteraan bersama.(dol/nan)