Tim SAR Temukan Jenazah Nelayan yang Hilang di Laut Panipahan Rohil

RIAUMANDIRI.CO - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang nelayan yang sebelumnya hilang tenggelam di laut Panipahan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Minggu (3/11/2024). Korban atas nama Azwar berusia 53 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, setelah melakukan pencarian tim SAR gabungan berhasil menemukan korban ada titik koordinat 2 27' 2" N 100 30' 58" E. Korban ditemukan berjarak 50 meter dari lokasi kapalnya yang mengalami kebocoran.
“Satu orang korban nelayan yang sebelummya hilang tenggelam sudah ditemukan. Korban atas nama Azwar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.
Setelah korban ditemukan, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke pelabuhan aliong untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya korban tersebut, maka operasi Sar dinyatakan ditutup.
“Operasi Sar dinyatakan ditutup dan tim gabungan yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” ujarnya.
Untuk diketahui, Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kecelakaan kapal nelayan yakni mengalami bocor diperairan Panipahan Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Akibat peristiwa tersebut empat orang menjadi korban, namun tiga diantaranya selamat dan satu orang masih dalam pencarian.
Untuk kronologis kejadiannya yakni Sabtu (2/11/2024) pihaknya menerima informasi terjadi kecelakaan kapal nelayan bocor diperairan Panipahan pada Koordinat Perkiraan Lkp 02°27'00"N 100°39'00"E.
“Kapal tersebut berisi empat orang yakni Azwar, Adut, Rudi dan
Sijek. Pada peristiwa tersebut tiga orang berhasil selamat, sementara
satu orang masih dalam pencarian atas nama Azwar berusia 53 tahun,”
katanya.
Berita Lainnya
- Bandara SSK II Kembali Terganggu, 5 Pesawat Tunda Penerbangan ke Pekanbaru
- Terdengar Ledakan, Pos Jaga Satpol PP di Kantor Lama Wali Kota Pekanbaru Dimolotov OTK
- Baku Tembak dengan KKB Kembali Terjadi di Keerom Papua
- Penyebab Tiga Kakak Beradik Meninggal di Solok Selatan Masih Teka-teki
- Penembakan Pengiring Jenazah Picu Ketegangan 2 Desa di Minahasa Selatan
- Tak Percaya Hasil Swab, Keluarga Pasien Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Mataram