Sebagian Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Riau
RIAUMANDIRI.CO - Hari ini sebagian surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah tiba di kabupaten kota di Riau. Sebelumnya pengiriman surat suara dari lokasi percetakan di Bekasi Jawa Barat langsung dilepas Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan pada 20 Oktober 2024 lalu.
Pengangkut logistik surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali kota se Riau diangkut sebanyak 10 armada. Dengan rincian surat suara tersebut berisi 4.955.093 lembar surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Sedangkan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Provinsi Riau sebanyak 4.977.093 lembar.
"Setelah kita lepas langsung dari Bekasi kini sebagian logistik suara sudah tiba di kabupaten kota," kata Ketua KPU Riau, Rabu (23/10/24).
Surat suara yang telah datang yaitu Kabupaten Indragiri Hilir (surat suara Pilgub 527.713 lembar dan surat suara Pilbup 529.713 lembar), Siak (surat suara Pilgub 344.475 lembar dan surat suara Pilbup 346.475 lembar). Lalu, Kabupaten Pelalawan (surat suara Pilgub 299.469 lembar dan surat suara Pilbup 301469 lembar), dan Kota Dumai (surat suara Pilgub 245.012 lembar dan surat suara Pilbup 247.012 lembar).
Kebutuhan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2024 sebanyak 4.955.093 lembar dan surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kta sebanyak 4.977.093 lembar.
Total kedatangan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur sebanyak 1.416.669 lembar atau 28,59% dan surat suara bupati dan wakil bupati/walikota dan wakil walikota sebanyak 1.424.669 lembar atau 28,62%.
Lebih lanjut Rusidi menyatakan bahwa kedatangan surat suara ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bahwa semua tahapan Pemilihan dapat berjalan sesuai jadwal.
"Tim kami di masing-masing kabupaten kota akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan jumlah dan kualitas surat suara yang diterima untuk memastikan kesiapan surat suara sebelum digunakan pada hari pemungutan suara," papar Rusidi lagi.