Kadispora Riau Puji Sertifikat Juara Renang Popda XVI 2024 Sudah Pakai Barcode
RIAUMANDIRI.CO - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Riau, Erisman Yahya, memuji sertifikat para juara di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI Riau 2024. Sertifikat yang diberikan kepada para juara sudah pakai barcode.
"Piagam (untuk pemenang) di Renang itu sudah sistem barcode. Itu sebuah terobosan yang bagus," kata Erisman Yahya, Kamis (4/8/2024).
Dikatakannya dengan adanya barcode pada sertifikat dan piagam bagi para juara, maka hal itu tidak bisa lagi dipalsukan. Sebab dengan barcode itu didalamnya akan otomatis diketahui nama penerima sertifikat, nama kejuaraan serta medali apa yang didapat sang atlet.
"Kalau seperti itu kan ngak bisa lagi dibohong-bohongi. Sekuritinya lebih tinggi karena sudah pakai barcode," ujarnya.
Ia pun berharap kedepan kejuaraan yang digelar Dispora Riau bisa menggunakan barcode pada sertifikat atau piagam bagi para juara. Sehingga bisa mencegah pemalsuan.
"Makanya kedepan kita berharap semua piagam dan sertifikat yang disiapkan untuk pemenanag. Yang dilakukan di renang bisa jadi contoh," ujarnya.
Sertifikat atau piagam para juara di memang bisa dipergunakan kedepan. Bisa untuk mendukung dalam penerimaan peserta didik baru lewat jalur prestasi. Bisa juga untuk penerimaan sekolah kedinginan atau lainnya.
Ajang Popda XVI Riau 2024 sendiri berakhir pada Kamis (4/7/2024). Pekanbaru dipastikan berhasil mempertahankan status juara umumdi Pekan Olahraga Pelajar (Popda) XVI Riau 2024. Erisman Yahya memberi selamat buat kontingen Pekanbaru.
"Selamat buat Pekanbaru yang bisa mempertahankan status juara umum," katanya.
Ia pun berharap Kabupaten/ kota lainnya bisa mencontoh dan mengijuti pola pembinana atlet pelajar yang dilakukan Pekanbaru.
"Termasuk juga melengkapi infrastruktur olahraga," katanya.
Selain itu, memperbanyak kompetisi di tingkat kabupaten/ kota juga snagat bagus. Terlebih untuk kategori pelajar.
"Kompetisi itu mengukur sejauh mana kemampuan atlet kita," katanya.
Namun ia melihat beberapa kabupaten/kota sudah mulai di jalur pembinaan atlet pelajar. Misalnya Siak, Bengkalis, Kampar dan lainnya.
"Siak bisa mendominasi di Silat. Bengkalis di Renang dan Kampar di Atletik. Nah yang seperti ini harus ditingkatkan lagi dan juga untuk cabor lainnya," katanya.