Karhutla Meluas, BPBD Riau Kerahkan Empat Helikopter Water Bombing
RIAUMANDIRI.CO - Cuaca panas yang tengah melanda Provinsi Riau berdampak pada meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah. Hingga Senin (28/10/2024), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat ada lima daerah terdampak karhutla, yaitu Kabupaten Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hulu (Inhu), dan Kota Dumai.
“Saat ini, tim di lapangan baik melalui jalur darat maupun udara sedang berupaya melakukan pemadaman api di kelima daerah tersebut. Kita doakan bersama agar api segera dapat dipadamkan,” ujar Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal dikutip Media Center Riau.
Edy menjelaskan bahwa kebakaran di Kampar ditemukan di Desa Karya Indah, Tapung. Di Bengkalis, titik api berada di Desa Tasik Serai. Sementara di Pelalawan, kebakaran terdeteksi di Pulau Muda. Untuk Kota Dumai, titik api muncul di Lubuk Gaung, sedangkan di Inhu berada di Talang Jerinjing.
Dalam penanganan karhutla, BPBD Riau telah mengerahkan empat helikopter water bombing yang secara intensif melakukan pemadaman dari udara. Selain itu, satu unit pesawat caravan dan satu helikopter patroli juga diterjunkan untuk memantau perkembangan titik api.
"Patroli udara ini bertujuan agar titik api yang baru segera terpantau dan langsung dikendalikan oleh petugas darat. Jika medan tidak memungkinkan untuk dijangkau melalui darat, maka helikopter water bombing akan diturunkan," ujarnya.
Menghadapi musim kemarau yang semakin terasa panas dan kering, Edy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area lahan kosong atau hutan.
“Mari bersama menjaga lingkungan agar kebakaran lahan dapat dicegah dan dampaknya dapat diminimalkan untuk kebaikan kita bersama. Kita jaga alam, alam jaga kita," tutupnya. (*)
“Saat ini, tim di lapangan baik melalui jalur darat maupun udara sedang berupaya melakukan pemadaman api di kelima daerah tersebut. Kita doakan bersama agar api segera dapat dipadamkan,” ujar Kepala BPBD Riau, M. Edy Afrizal dikutip Media Center Riau.
Edy menjelaskan bahwa kebakaran di Kampar ditemukan di Desa Karya Indah, Tapung. Di Bengkalis, titik api berada di Desa Tasik Serai. Sementara di Pelalawan, kebakaran terdeteksi di Pulau Muda. Untuk Kota Dumai, titik api muncul di Lubuk Gaung, sedangkan di Inhu berada di Talang Jerinjing.
Dalam penanganan karhutla, BPBD Riau telah mengerahkan empat helikopter water bombing yang secara intensif melakukan pemadaman dari udara. Selain itu, satu unit pesawat caravan dan satu helikopter patroli juga diterjunkan untuk memantau perkembangan titik api.
"Patroli udara ini bertujuan agar titik api yang baru segera terpantau dan langsung dikendalikan oleh petugas darat. Jika medan tidak memungkinkan untuk dijangkau melalui darat, maka helikopter water bombing akan diturunkan," ujarnya.
Menghadapi musim kemarau yang semakin terasa panas dan kering, Edy mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area lahan kosong atau hutan.
“Mari bersama menjaga lingkungan agar kebakaran lahan dapat dicegah dan dampaknya dapat diminimalkan untuk kebaikan kita bersama. Kita jaga alam, alam jaga kita," tutupnya. (*)
Tags
Kebakaran lahan